Cara membuat daftar teman dekat di Instagram




Ketika Anda membagikan sesuatu di media sosial, khususnya di situs media sosial seperti Facebook, Anda mungkin tidak membagikannya dengan daftar seluruh teman Anda atau semua pengikut Anda. Facebook memungkinkan Anda berbagi posting secara selektif dan Instagram baru saja menambahkan fitur baru bernama teman dekat (close friends). Sesuai dengan namanya, Close Friends artinya teman dekat.

Related Posts:

Cara mengaktifkan mode Picture-in-Picture di google chrome




Pada kesempatan kali ini saya akan share cara mengaktifkan mode Picture-in-Picture di google chrome. Yang di maksud mode Picture-in-Picture adalah memutar video pada jendela lain secara overlay / mengapung. Jadi dengan mengaktifkan mode Picture-in-Picture ini, anda bisa nonton video sembari melakukan aktifitas yang lainnya.

Sebelumnya Apple sudah memperkenalkan mode Picture-in-Picture ini di

Related Posts:

Aplikasi desain rumah interior eksterior di windows 10





Aplikasi desain rumah interior eksterior di windows 10.| Aplikasi desain rumah ini dirancang untuk membuat sebuah model rumah baik interior atau eksterior, aplikasi desain rumah ini sangat berguna buat anda yang ingin merancang rumah walaupun anda bukan seorang arsitek. Anda dapat menggambar model kasar dari bentuk rumah agar terlihat seperti apa tata letak dari rumah yang anda desain agar

Related Posts:

Cara mengatasi please insert a disk into new volume di windows 10




Cara mengatasi please insert a disk into new volume di windows 10.| Memformat drive cukup mudah dan sebagian besar pengguna tahu cara memformat dengan cepat atau format lengkap untuk disk. Pada Windows 10 Anda dapat memformat drive dari File Explorer. Yang harus Anda lakukan adalah klik kanan drive yang ingin Anda format, dan pilih Format dari konteks menu. Jendela opsi format memungkinkan

Related Posts:

3 Editor Foto Yang Menyematkan Fitur Artificial Intelligence




Baru-baru ini telah ada genre baru editor foto yang menyematkan fitur artificial intelligence atau kecerdasan buatan yang memperkuat style transfer aplikasi foto dan video. Aplikasi ini membuat ulang foto dan video Anda menjadi gambar baru dengan gaya artistik berdasarkan seniman terkenal seperti Picasso Munch dan Van Gogh atau langsung dari karya seni tertentu. Kecerdasan buatan dalam

Related Posts:

Aplikasi foto efek di windows 10 lebih dari 170 art filters





Painnt - Filter Art Pro adalah aplikasi efek foto gratis Windows 10 yang menawarkan lebih dari 170 art filter untuk ditambahkan ke foto Anda. Anda dapat menambahkan filter untuk foto Anda dan fine tune untuk mendapatkan hasil yang luar biasa. Aplikasi ini memungkinkan Anda menggunakan filter yang menakjubkan yang dapat disesuaikan dengan pilihan Anda dengan mengubah berbagai parameter. Filter

Related Posts:

Di Balik Topeng Laba-Laba

Photo by Kyle Smith on Unsplash

Di Balik Topeng Laba-Laba

Aku bukan pahlawan super
Tidak merasa jago  dan pinter
Aku juga bukanlah spider
Aku bintang utara khatulistiwa
Astron bintang karkata
Diberi nama dari sanskerta.

Terlahir mengemban misi mulia
Bersujud beribadah pada Yang Esa
Menolak semua angkara murka
Menjaga diri dari berbuat dosa
Dengan segenap jiwa dan raga
Hanya mengabdi pada Yang Esa.

Yang Esa Tuhan alam semesta
Tiada tercipta tapi mencipta
Yang Esa mencipta hanya berkata
Jadilah maka tercipta
Tiada yang susah bagi-Nya
Dia kekal selama-lamanya.

Di balik topeng laba-laba
Aku merangkai sebuah kata-kata
Yang sarat makna meski tak indah
Bersajak kecil tanpa irama
Bercerita bersama jiwa raga
Bukan untuk mencari sebuah nama.

Beginilah cara aku berkarya
Mengeksplor ke indahan dunia
Melalui rangkaian kata-kata
Menggali setiap makna peristiwa
Menyajikannya melalui seni kata
Aku berkarya dibalik topeng laba-laba.

(B_yk)

C.21.12.2018.Rb

Related Posts:

Bintang Malam Ku.

Photo by Unsplash
Bintang Malam Ku.

Bintang,
Cahayamu penuh pesona,
Meleburkan segala suasana,
Meski terkadang manja,
Mengerlipkan kilau cahaya,
Memancarkan asmara dewi kamajaya.

Aku tak jemu denganmu,
Aku tak ragu padamu,
Tolong jangan berhenti menyapa,
Di atas langit Indonesia.

Lihatlah dari atas sana,
Aku masih setia menunggumu,
Jangan marah atau merasa bersalah,
Sinarmu tak mengganggu.

Justru aku memukan teman,
Saat aku berjalan di gelap malam,
Cahayamu menuntun ke arah tujuan,
Memperjelas orang membaca Quran.

Janganlah kau redup,
Bangkitlah tuk terus hidup,
Serotkan sinarmu ke penjuru negeri,
Sebagai baktimu pada ibu pertiwi.

Bintang,
Walau kau datang saat temaram,
Tetap kau terang bersama bulan,
Membentuk simbol bulan bintang,
Tanda sebuah kejayaan yang agung.


(B_yk)

C.16.12.2018.R

Related Posts:

Puisi Penggerak Qolbu

Creation Bameswara

Penggerak Qolbu

Ya Rabb, Penggerak hati...
Dalam kasih setiaMu aku bersimpu
Setiap keluh kesahku mengadu
Menengadah tangan kehadiratMu
Aku bersujud mensucikan Qalbu.

Membakar dosa menyebut asmaMu
Tertuju hanyalah untukMu satu
Tiada yang lain selain Rabb-ku
Maha kekal serta selalu dalam kasihMu
Ya Allah padaMu aku menyeru.

Tiada yang serupa dengan kekuasaanMu
Kerajaan Langit berada dibawah KuasaMu
Kerajaan Bumi berada dalam genggamanMu
Engkau membolak-balik setiap Qolbu
Menguji setiap makhluk ciptaanMu.

Setiap ujianMu berupa kasih sayang
Agar insan yang insaf semakin mantap
Insan yang ingkar kembali ke jalan yang benar
Sementara insan yang durhaka padaMu
Akan menyesal selama-lamanya...

HambaMu yang mengerjakan kebajikan
Menyeru berjalan di jalan kebenaran
Berserah diri padaMu penuh kerelaan
Tiada meminta imbalan atas seruan
Imbalannya hanya pahala disisi Allah semata.

Berupa surga-surga yang di janjikan
Penuh kenikmatan yang kekal abadi
Melihat indahnya taman-taman surga
Di samping singgasana Yang Maha Kuasa
Allah Raja seluruh alam semesta.

(B_yk)

C.13.12.2018.Rb





Related Posts:

Puisi Singkat Tentang Bahaya Narkoba

Drugs
Bahaya Narkoba!

Wahai generasi muda
Generasi penerus bangsa
Jangan habiskan masa
Hanya untuk berpesta pora.

Jadilah pemuda bermanfaat
Supaya berguna dimasa depan
Jangan terbujuk nikmat sesaat
Sebelum sesal berkepanjangan.

Narkoba bukan penuntas masalah
Narkoba racun pembawa bencana
Jika tak mau masuk penjara
Jangan coba-coba...
Jangan coba-coba...

Bahaya narkoba!
Biasa mengintai siapa saja
Berhati-hati serta tetap waspada
Jangan coba-coba...
Jangan coba-coba...

Generasi muda mari bersuara
Ucapkan tidak untuk narkoba
Hentikan narkoba sampai akarnya
Jangan biarkan subur di tanah kita.


(B_yk)

C.08.12.2018.Rb

Related Posts:

Pemilik Ketabahan Hati




Pemilik Ketabahan Hati.

Setiap manusia di dunia
Tidak terlepas dari salah dan dosa
Termasuk aku jua
Pernah melakukannya.

Saat aku merasa berbuat salah
Kau terkadang marah
Ditambah rasa kecewa
Tapi permohonan maafku kau terima.

Bagiku kau adalah yang terkuat
Pemilik ketabahan hati yang hebat
Bahkan mengajari diri ini
Tentang sebuah ketulusan hati.

Aku banyak belajar ketabahan
Mengenal tentang keikhlasan 
Menasihatiku dalam kesabaran
Serta menyuruhku dalam kebenaran.

Engkau pemilik ketabahan hati
Aku menyukai setiap kekuatanmu
Keragaman mu indah bagai pelangi
Mewarnai hari dengan sangat sahdu.


(B_yk)

c.08.12.2018.rb

Ilustrasi by Pixabay

Related Posts:

Puisi Teology.

Allah



~Ya Allah, Ya Robbana~



Engkau Yang Maha Kasih,
Engkau Yang Maha Memberi,
Engkau Yang Maha cinta,
Engkau Yang Maha Merendahkan,
Pemilik segala rahasia.
Engkau Yang Maha Mulia,
Engkau Yang Maha Meninggikan,
Engkau Yang Maha Sayang,
Pemilik seluruh alam semesta. Engkau Yang Maha Agung,
Ya Robbana...
Engkau Yang Maha Raja, Pencipta langit dan bumi seisinya.
Karena Engkau kami bahagia,
Karena Engkau kami ada, Dan Karena Engkau kami tiada,
Dan Karena Engkau kami berhenti,
Dan karena Engkau kami Nestapa. Ya Robbana... Karena Engkau kami berjalan,
Engkau Yang Maha Perkasa,
Karena Engkau kami dilahirkan, Dan kerena Engkau kami mati. Engkau Yang Maha Bijaksana,
Engkau Yang Maha Memberi Manfaat,
Engkau Yang Maha Memelihara, Pemilik seluruh singgasana. Engakau Yang Maha Melihat,
Engkau Yang Maha Penyabar,
Engkau Yang Maha Memberi Mudarat, Penerima segala taubat. Engkau Yang Maha Mendengar, Engkau Yang Maha Besar,
Kepada Engkau kami memuja,
Penunjuk ke jalan yang benar. Ya Allah... Kepada Engkau kami menyembah, Dan Kepada Engkau kami meminta, Dan kepada Engkau kami menghiba.
Dan kepada Engkau kami serahkan raga.
Ya Allah... Kepada Engkau kami pasrah, Dan kepada Engkau kami menyerah, Kepada Engkau kami serahkan jiwa,
"Lillahi ta'ala..."
C.14.03.2018.RB

Related Posts:

Mengetuk Pintu Hati.

Mengetuk Pintu Hati.
Hay, Pemuda!
Hidup di dunia hanya sementara,
Jangan habiskan waktu tak berguna,
Jangan buat sia-sia...
Jangan lupa berbagi dengan sesama,
Dengan rasa ikhlas lilahi taala.

Mengetuk pintu hati untuk memberi,
Segala bentuk titipan-Nya hanya sementara,
Mengetuk pintu hati untuk berbagi,
Sebab titipannya tiada selamannya.

Bersyukur dengan apa yang kita punya,
Sadari semua hanya pemberian-Nya,
Semua yang kita punya pasti akan sirna,
Hingga waktunya tiba harta tak akan dibawa.

Tanami rasa ibu tanpa harus meminta,
Dengan rasa ikhlas lilahi ta ala,
Tanami rasa ibu tanpa pamrih,
Segala balasannya hanya karena-Nya.

Mengetuk pintu hati untuk memberi,
Segala bentuk titipannya hanya sementara,
Mengetuk pintu hati untuk berbagi,
Sebab titipan-Nya tiada selamannya.


(B_yk)

Salam damai untuk semuannya semoga kita senantiasa dalam lindungan-Nya (Allah Shubahanallahu wa ta ala)


Related Posts:

Kasih Belum Terdeteksi.

Kasih Tak Terdeteksi.
Siapapun engkau wahai pujaan hati,
Aku yakin engkau orang yang menjaga diri,
Setiap gerak-gerikmu engkau perhatikan,
Dalam ucapanmu engkau menjaga lisan.

Aku yakin kita pasti dipertemukan,
Terpaut dengan suatu janji suci,
Bukan suatu ikatan janji murahan,
Seperti lembah gelap jurang penuh kehinaan.

Meski kini aku tak tahu seperti apa parasmu,
Bahkan otaku tdiak mampu,
Melukis atau menggambarkan,
Wajah ayumu yang masih dalam buaian.

Entah berapa jauh,
Jarak aku dan engkau dalam ukuran metrik,
Berapa lama waktu yang ditempuh dalam hitungan meter per detik,
Karena aku belum tahu dimana letak titik kordinat untuk dapat memantaumu.

Aku mohon tunggu dan bersabarlah kasih,
Percayalah kita akan dipertemukan,
Seperti halnya pertemuan kedua lautan,
Memancarkan keindahan percikan benih-benih mutiara dan marjan.

(B_yk)





Related Posts:

Rinduku Seperti Rindu Barang Antik.

Rinduku Seperti Rindu Barang Antik.

Kasih akan ku tuliskan sajak rindu,
Jika memang dunia ini menipu,
Berarti benar aku telah tertipu,
Tertipu akan paras wajah cantikmu.

Awalku malu mengatakan cinta,
Karena cinta pada wanita.
Berarti sama saja cinta dunia,
Yang hanya sekejap dan sementara.

Tapi apa berhak mulut berkata,
Untuk menulak rasa cinta,
Sedangkan hati tidak dapat berkata,
Jika mata mengirimkan sinar cinta.

Aku mendengar bahwa cinta itu buta,
Menyesatkan para pelakunya,
Aku mendengar kalo cinta itu gila,
Menimbulkan kelainan jiwa.

Telingaku terus mendengar,
Mendengar cinta yang ingar-bingar,
Namun aku hanya mampu mendengar,
Mendengar dari lagu yang aku dengar.

Bagiku cinta itu teduh,
Laksana samudra pasifik,
Airnya tenang membuat rindu,
Rindu seperti rindu barang antik.


(B_yk)

Dari irama kerinduan.




Related Posts:

Kokokan Ayam Jantan.

Ayam Jantan
Kokokan ayam jantan.

Pagi menjelang singsingan fajar mentari,
Sebelum adzan subuh berkumandang,
Ketika hari masih terasa sunyi,
Kokokan ayam jantan terdengar nyaring,
Memberikan isyarat kepada hamba Tuhan,
Supaya terbangun menunaikan kewajiban.

Ayam jantan mendahului seruan muazin,
Ayam jantan berkokok rajin dan rutin,
Sahut-menyahut dari kandangnya,
Disusul suara merdu azan muazin,
Lembut mengucapkan seruan ilahiyah,
'Asholatu Khoiruminannaum'. 
(Sesungguhnya sholat itu lebih baik dari pada tidur)

Diantara manusia ada yang terjaga,
Bangun dari atas tempat tidurnya,
Menggelar sajadah  menjalankan perintah-Nya,
Ada juga manusia yang culas,
Malas bangun serta tertidur pulas, 
Tidak yakin dengan yaumul Ba'ats. (Hari kebangkitan).

Wahai kau anak cucu adam,
Malulah terhadap ayam jantan,
Yang bangun di akhir malam,
Berkokok menjelang seruan adzan,
Sementara kau membuat alasan,
Tetap tidur bermalas-malasan.

Wahai kau anak cucu adam.
Maukah kemuliaanmu terkalahkan,
Oleh seekor ayam jantan,
Hanya  karena terbangun kesiangan.
Apabila 'tidak' yang kau ucapkan, 
Maka bangunlah di waktu adzan. 


(B_yk)

C.22.11.2018.Rb

Related Posts:

Hancurkan keangkuhan.

Gambar ilustrasi.

Hancurkan keangkuhan.

Tidak akan terhormat dimata Tuhan,
Insan yang menyombongkan diri,
Disebabkan ketinggihan kedudukan,
Disebabkan ketinggihan ilmu,
Disebabkan banyaknya perniagaan,
Banyaknya harta kekayaan dan anak keturunan. 

Dimata Tuhan miskin atau kaya sama saja,
Tuhan hanya melihat kepada hambanya yang taqwa,
Kepada insan yang di jalan kebenaran,
Tetaplah berjalan di jalan yang lurus,
Jalan tanpa adanya kelokan yang menyesatkan,
Jangan terlalu larut pada gemerlapnya dunia,
Sebab semua yang ada hanyalah sementara,
Tidak akan kekal abadi selama-lamanya.

        Untuk insan yang selalu memegang tali iman,         
Gengam erat iman dengan jari-jemarimu,
Jangan biarkan terlepas dan terurai,
Bentengi diri dengan prisai kesucian,
Perisai yang terpancar dari cahaya ilahi,
Jangan sampai padam dalam hatimu.

Hancurkan serta tinggalkanlah keangkuhan,
Tinggalkan jalan orang-orang yang sombong,
Insan yang berjalan dengan dada membusung,
Kelak akan menerima hukuman Tuhan,          
Tidak akan ada sedikitpun kemuliaan,
Disebabkan di hatinya terdapat kesombongan.

(B_yk)

C.17.11.2018.Rb

Related Posts:

Damaikan Hati, Tenangkan Diri!

Ilustrasi from Pixabay



Damaikan hati, Tenangkan diri!

Wahai hati yang pernah tersakiti,
Bersabarlah tenangkan diri,
Berbesar hati damaikan diri,
Berkeluh-kesahlah pada ilahi.

Sesuatu yang telah terjadi,
Bukan hal yang perlu disesali,
Menyalahkan diri sendiri,
Sama halnya menyakiti hati.

Seperti hati yang mengerti,
Tahu bagaimana arti menyukai,
Cinta sejati bukan kehendak hati,
Takdir ilahi bukan untuk dipilih.

Sepasang merpati tertangkap foto,
Esok hari satu merpati mati,
Orang bilang belum jodoh,
Sebab ridho Allah tak merestui.

Hati hanya bisa menyukai,
Tidak selamanya bisa memiliki,
Harus rela dengan takdir ilahi,
Jangan biarkan hati frustasi.

Apabila hati frustasi,
Semua asa terhenti,
Rasa ingin mati bunuh diri,
Maka damaikan hati tenangkan diri.

Terimalah takdir ilahi,
Cinta tak mungkin kembali,
Kecuali sebuah Cinta sejati,
Cinta pada ilahi.

(B_yk)

C.19.03.2018.Rb


Related Posts:

Akhire Zaman (Puisi Bahasa Daerah)

Akhire Zaman

Dunyo tambah tuo,
Gemerlape wis ora ono,
Menuso lali toto-kromo,
Adigang-Adigung-Adiguno,
Ora iso nggo aji pemikir,
Akal budi salat kentir,
Iki tandane zaman wis akhir.

Akeh goro-goro,
Ratu pada rebutan tahta,
Ora peduli rakyat sengsara,
Sing kuat bakal kuasa,
Sing lemah ora berdaya,
Wong jujur uripe ancur,
Ora jujur uripe makmur,

Zaman wis ora teratur,
Tutur-pituture pada ngelantur,
Aji pemikire ngawur,
Mboten nggo ungah-ungguh,
Wong sepuh wis mboten diguguh,
Sedulur dadi musuh,
Luwih ngutamakaken nafsu,

Tonggo ora pada akur,
Akeh wong lali syukuran,
Ora peduli batur lan sedulur,
Matane pada pecicilan,
Iku lantaran harta,
Lantaran tahta,
Lantaran wanita.

Wong seng eling maring Maha Kuasa,
Wong sing uripe waspada,
Senajan uripe terhina,
Senajan uripe sengsara,
Ikuh seng bakal mulya,
Margane sing eling lan waspada,
Sing akeh muji maring Allah Taala.

(B_yk)

C.15.04.2018.Rb

Puisi ini ditulis berdasarkan bahasa daerah, waktu itu mendapat permintaan dari salah seorang sahabat pena, untuk menuliskan puisi dalam bahasa daerah inilah hasilnya. 🤭


Related Posts:

Senandung Burung

Gambar Garuda


Senandung Burung

Setiap pagi aku mendengar,
Merdu sahut menyahut,
Kicau burung bernyayi,
Penuh keikhlasan dengan kegembiraan.

Senandung burung...
Memperkenalkanku pada mereka,
Sesekaliku lirik keluar jendela,
Burung meloncat-loncat girang,
Di ranting pohon mereka bergoyang.

Senandung burung...
Kicaunya membangkitkan gairah,
Menyatu bersama suara desir angin,
Frekuwensi nada tertangkap telinga,
Indah membangunkanku yang abstain.

Senandung burung...
Aku terpana dengan merdunya,
Aku jatuh hati terhadapnya,
Aku terpana dengan nyayiannya,
Suara burung buatku jatuh cinta.

Senandung burung...
Memberikan harapan nyata,
Setiap pagi mereka bersuara,
Memotivasi semua pendengar,
Membongkar dinding pintu abar-abar.

Senandung burung...
Membentang samudra,
Membelah cakrawala,
Gagah berani berwibawa,
Aku gambar dalam kostum di dada.
BURUNG GARUDA....

(B_yk)

C.05.05.2018.Rb


Pernah diposting di plukme pada 05/05/2018.

Related Posts:

Tanah Enggang (Kanyalang)

Burung Enggang

Tanah Enggang (Kanyalang)
Lahan berbukit, Subur ditumbuhi tanaman hijau, Berderet pohon sawit, Negeri suku rumpun melayu. Burung Enggang, Mengudara di atas awang-awang, Hinggap di suatu kampung, Orang kampung menamainya Kanyalang. Kanyalang simbol kebanggan, Jelmaan burung dari kayangan, Datang membawa perdamaian, Menebar rasa kasih sayang, Namun sayang di sayang, Kasih sayang semakin hilang. Kanyalang kini enggan datang, Merasa tidak punya tempat kembali, Melihat hutan-hutan di gunduli, Air sungai kotor tercemari, Sumber daya alam di eksploitasi, Orang kampung teramat sedih, Menantikan kanyalang pulang. Meski kanyalang tidak kembali, Kanyalang tetap dikagumi, Kanyalang selalu dikenali, Kanyalang kan selalu dilindungi, Kanyalang oleh penduduk asli, Di jadikan icon sebuah negeri, Sarawak bestari argoindustri. By : (B_yk) K.07.09.2018.ch






Related Posts:

Rintihan Di Balik Awan




Rintihan Di Balik Awan

Oleh : Bameswara
Dibalik awan 

Rintihan itu kerap kali mengundang simpati,
Beberapa kali ku cari dimana asalnya,
Akan tetapi lagi-lagi tidak terdeteksi,
Kembali suara rintihan itu terdengar,
Telinga menangkap suara itu sangat memilukan,
Menggerakan sanubari untuk terus mencari,

Tajam mataku mengarah bebas ke udara,
Terlihatlah awan mendung tepat diatas kepala,
Di balik awan itulah rintihan berasal,
Aku mencoba menghibur dengar siulan merdu,
Menyanyikan sekata dua kata indah,
Rintihannya malah tak kunjung redah,

Semakin kencang memekakan telinga,
Dalam hatiku berbisik Tuhan bantulah ia,
Air hujan mulai turun bercampur air mata,
Angin bertiup begitu lembut menggerakan awan,
Perlahan-lahan dari balik awan terpancar cahaya,
Sumber dimana asal rintihan itu berada,

Ia terlihat kecil namun memancarkan sinar,
Terang saat mentari mulai tenggelam,
Dalam gelap malam ia mulai tersenyum,
Saat rembulan menemaninya dikala ia sendiri,
Ternyata ia merintih sebab merasa sendiri,
Sedih disaat bulan digantikan mentari,
Dan senang saat rembulan kembali,

Oh, Tuhan sungguh indah ciptaanmu,
Kau jadikan cinta diantara bulan dan bintang,
Sungguh begitu beruntungnya diriku Tuhan,
Masih Kau tunjukan penglihatan keajaiban,
Kesetiaan Cinta antara Bulandan Bintang.

(B_yk)

K.01.10.2018.Ch

Pernah di posting di Plukme 01/10/2018
Ilustrasi dari Pixabay

Related Posts:

Rindu Warna Yang Biru




Rindu Warna Yang Biru

Oleh : Bameswara
Dari Irama Kerinduan

Ku merindukan kalian kawan,
Teringat kebersamaan yang erat,
Antara aku dan kalian,
Yang selalu dihatiku ingat.

Terbayang canda mu kawan,
Canda yang selalu terkesan,
Tanda sebuah gambaran.
Gambaran arti persahabatan.

Ingin ku mengulang kenangan itu,
Kenangan saat bersamamu kawan,
Dan inginku dekap satu persatu,
Tubuhmu kawan

Untuk melepaskan rindu ku,
Rindu kenangan akan masa lalu.
Masa lalu warna yang biru,
Ditempat kami menimba ilmu.

Memang kita berbeda muka,
Tapi kita semua saling berbagi suka,
Terpampang dalam gambar kamera,
Album kenangan SMPN 1 CITRA. (Cirebon Utara)

“Persahabatan yang berjalin lama akan bermetamofosis menjadi ikatan persaudaraan yang semakin lama mengencang dan sukar untuk di lepaskan”

(B_yk)

Puisi SMP sangat lama

Related Posts:

OPTIMISTIS




OPTIMISTIS 

Oleh: Bameswara
Dari Negeri 45

Hidup itu jangan di bikin susah.
Karena Hidup adalah anugerah.
Susah senang sedih gembira.
Itu takdir yang maha kuasa.

Terus melangkah.
Pantang akan Kata menyerah.
Kobarkan semangat dalam jiwa.
Demi meraih mimpi yang indah.

(B_yk)

Images dari Pixabay

Related Posts:

Kenapa dan Mengapa




Kenapa dan Mengapa

Oleh : Bameswara
 Tahun 2014

Kenapa...
Kau menganggap dirimu suci,
Padahal belum tentu kau suci.
Mengapa...
Kau menganggap dirimu mulia,
Padahal belum tentu dirimu mulia.

Kenapa...
Kau menganggap dirimu kaya, 
Padahal belum tentu kau kaya.
Mengapa...
Kau menganggap dirimu sempurna,
Padahal belum tentu dirimu sempurna.

Apa kau tahu rumus dunia?
Bahwa di bawah langit,
Masih ada langit,
Dan di bawah bumi,
Masih ada bumi.

Namun, entah kenapa dan mengapa?
Kau terus menghina,
Kau terus merendahkan,
Kau terus meremehkan.

Padahal belum tentu,
Kalau dirimu itu,
Lebih rendah dari diriku,
Dihadapan Tuhanmu,
Dan dihadapan Tuhanku.

(B_yk)

Gambar by Pixabay

Related Posts:

Bukan Akhir Hanya Rumusan Tabir




Bukan Akhir Hanya Rumusan Tabir

Oleh: Bameswara
Dari Sebuah Rumusan Tabir

Dipaksa untuk berlari,
Namun tubuh tak mampu untuk berdiri,
Dipaksa untuk sembunyi,
Namun tiada tempat sembunyi.

Berjalan dengan tubuh yang rapuh,
Ribuan mil jarak yang  harus di tempuh,
Memaksakan kaki yang kadang terjatuh,
Terjatuh dimakan oleh sang waktu.

Tak sanggup memikul ribuan beban,
Dengan kecilnya tubuh ysng tertekan,
Ingin tubuh menjauh dari beban,
Tapi satupun tak mampu dilepaskan.

Mampu dilihat denagn kosongnya mata,
Yang berarti hanya bayangan tak nayata,
Samar terdengar dan seakan sirna,
Ibarat kata tak memiliki makna.

Terjatuh mungkin suratan takdir,
Namun semua bukanlah akhir,
Ini hanya sebuah rumusan tabir,
Yang memaksa kita untuk berfikir.

(B_yk)

Ilustrasi dari Pixabay


Related Posts:

CANDU




CANDU

Oleh : Bameswara
Canda dan Rindu

Canda dan Rindu,
Setiap waktu menghampiriku,
Menostalgiakan ingatanku,
Kembali ke waktu dulu.
Mimik wajah bermacam rupa,
Sifat kawan-kawan lama,
Berbeda namun serupa,
Bernaung dalam satu asa.

Bersenggama dengan buku,
Mendengarkan nasihat guru,
Berulah dengan tingkah laku lucu,
Sayang! Semua telah berlalu.

Layaknya seekor kupu-kupu,
Pergi jauh kemana hendak dituju,
Hinggap di bunga mencari madu,
Meski waktu masih kepompong,
Berada dalam dahan yang satu.

Hidup selalu dan tetap berlalu,
Siapa rajin menuntut ilmu,
Sering membaca buku,
Pandai mengatur waktu,
Maka tak akan sia-sia hidupmu.

(B_yk)

Hari Rabu Pukul 13.51 WIB.
Cirebon, 04 Mei 2016
Ilustrasi dari Pixabay


Related Posts:

Lelah Serangga Nista Nan Hina




Lelah Serangga Nista Nan Hina
Oleh : Bameswara
Bersama serangga yang kelelahan

Setiap malam teras sama,
Tak ada hal yang istimewa,
Aku lelah dengan semuanya,
Tidak tahu harus berbuat apa,
Entah, mengapa?   
Entah, kenapa?   
Aku merasa lelah.

Bukan maksud aku menyerah,   
Bukan pula berputus asa, 
                                      Juga bukan berputus cinta,                                         
Udara sejuknya senja,
Seakan-akan takku rasa,
Bintang berkelip di mega,
Berubah suasana gelap dipandang mata.

Cahaya bulan terang-benderang,
Diantara ribuan bintang-bintang,
Di bawah pepohonan nan rindang,
Aku bak seorang pecundang,
Tak lagi garang,
Tak lagi menang,
Menyerah menantang rintang.

Aku bukan lagi seekor singa,
Raja rimba gagah berwibawa,
Aku bukan lagi seekor naga,
Sangar dengan semburan apinya,
Aku bukan lagi seekor buaya,
Ganas dengan gigitannya,
Aku bukan lagi seekor gorila,
Kuat tegap berkarisma,
Aku bukan lagi seekor gajah,
Cerdas besar! Gading belalainya.

Aku bukan lagi seekor lumba-lumba,
Cerdik tajam insting nalurinya,
Aku hanya seekor serangga nista nan hina.
Apa hebatnya serangga nista nan hina,
Diam berkutik tak bisa berbuat apa-apa,
Ketika terjerat disarang laba-laba,
Terbungkus tubuhnya,
Dibiarkan mati,
Dan menjadi mumi.

(B_yk)

Cirebon, 04 Mei 2016
Pukul 11.00 WIB
Ilustrasi dari Pixabay

Related Posts:

MAMPUKAH INDONESIA (Baca dalam mode gelap)




MAMPUKAH INDONESIA

Oleh : Bameswara
Bertanya untuk Indonesia!

Mampukah Indonesia!
Mewujudkan cita-cita anak bangsa,
Untuk terus bersekolah,
Membebaskan beban mereka,
Dalam hal yang menyangkut biaya.

Bisakah Indonesia!
Mensejahterahkan rakyatnya,
Baik tua ataupun muda,
Baik pengusaha ataupun rakyat jelata.

Sanggupkah Indonesia!
Menjamin kesejahteraan rakyatnya,
Menyelamatkan nyawa mereka,
Yang tak punya harta benda,
Sehingga harus rela terbaring koma.

Siapkah Indonesia!
Menghadapi perubahan moral rakyatnya,
Menerkam diam ibarat serigala,
Bersembunyi mengumpat seperti mata-mata,
Dan mencoba memindahkan Pancasila pada tempatnya.

Berjanjilah Indonesia!
Indonesia pasti mampu,
Indonesia pasti bisa,
Indonesia pasti sanggup,
Indonesia pasti siap dan berjayalah.

(B_yk)



Pukul 03.30 pm
Cirebon, 21 Agustus
I2
015

Related Posts:

MARI KERJA




MARI KERJA

Oleh : Bameswara
Mari Kerja!


Kerja merupakan dedikasi kita,
Dalam mencari rizki yang berkah,
Agar bisa hidup sejahterah,
Dan bisa membuat bangga keluarga.
Setiap Doa adalah kerja,
Setiap Usaha adalah kerja,
Setiap Ikhtiar adalah kerja,
Dan Tawakal adalah kuncinya.

Sehabat apapun diri kita,
Sepandai apapun diri kita,
Tanpa diiringi semangat kerja,
Merupakan hal yang sia-sia. 

Mari kerja banggakan diri kita,
Mari kerja banggakan orang tua,
Mari kerja banggakan keluarga,
Mari kerja untuk membangun bangsa.

(B_yk)

Pukul : 05.00 p.m
Cirebon, 19 Agustus 2015
Ilustrasi dari Pixabay

Related Posts:

Nyamuk Demam Berdarah




Nyamuk Demam Berdarah

Oleh : Bameswara
Bahaya Aides Aigepti


Dengingan suaramu sangat mengganggu,
Entah apa maksudmu ku tak tahu,
Menggodaku atau malah merayu,
Berputar-putar diatas kepalaku.

Hey kau serangga hina,
Masih adakah mangsa?
Selain Manusia!
Kau hisap darah seenaknya,
Dasar! Penyebab demam berdarah.

Apa kau tahu akibat ulahmu?
Sebab virus mu itu,
Membuat manusia menderita,
Bahkan ada yang sampai meregang nyawa.

Haruskah aku abatisasi!
Biar bintik kau mati,
Maukah kau aku basmi?
Untuk mencegah virus aides aigepti.

Kau tak bisa lari,
Tak bisa lagi bersembunyi,
Biarkan virus mu mati,
Di persembunyianmu dihempas bumi.

(B_yk)

Pukul 07.30 a.m
Cirebon, 06 Mei 2016. 
Ilustrasi dari Pixabay

Related Posts:

SAHABAT




SAHABAT

Oleh : Bameswara
Bersama Sahabat

Terimakasih banyak sobat,
Karena kau hadir sebagai sahabat,
Meski kita sama melarat,
Tapi kau selalu dekat sobat.
Sobat! Saat aku susah,
Kau tetap selalu ada,
Sama halnya jika kau susah,
Aku akan selalu ada seperti kau ada.
Kaulah sahabat sejati,
Akan selalu ada di hati,
Disetiap kondisi,
Meski sampai mati.
Jikalau kau merasa susah,
Aku akan merasakan susah,
Jika kau merasa sedih,
Aku juga merasakan sedih.
Karena sedihku adalah sedihmu,
Susahku juga susahmu,
Senang kita rayakan bersama,
Susah pun kita nikmati bersama.
Sudah suratan takdir kita bersama,
Dalam suka duka,
Setiap situasi dan kondisi,
Kita kawan sejati sampai mati.

(B_yk)

Pukul : 02.00 p.m
Cirebon, 30 Agustus 2015

Related Posts:

SAJAK KIRIMAN TEMAN

Penulis Sajak



SAJAK KIRIMAN TEMAN

Oleh : Bameswara
Membaca sajak kiriman teman

Teman…
Sajak indahmu kini telah terkirim bersamaan dengan bulan purnama,
Susunan kata sajakmu berkerlap-kerlip berkilauan bagai bintang kejora,
Mengganjal dimata....
Hingga aku tak dapat memejamkannya walau hanya sekejap,
Seni goretan pena yang tebal, di lembaran kertas tipis,
Bertepikan gambar bunga-bunga mawar mekar,
Seakan kau petik dari negeri subtropis,
Setelah habis semua rangkaian kata-katanya terbaca,
Tak sudih melepaskan pandangan sampai benar-benar aku terlelap dalam gelap.
Sehingga aku dapat memimpikan dan merasakan kehadiran sukmamu disini,
Sampai besok pagi aku akan terbangun bersama gerimis,
Seusainya aku berharap melihat temanku dan sajaknya menjelma menjadi sebuah pelangi.


(B_yk)

Related Posts:

SI PEMBAJAK SAWAH

Petani dari Unsplash



SI PEMBAJAK SAWAH

By : Bameswara
Bercerita Si Pembajak Sawah

Pergi di pagi buta,
Memikul cangkul dipundaknya,
Keluar rumah,
 Menuju ladang sawah tetangga,
Dari rumah turun ke-sawah.
Bercanda dengan serangga,
Bercampur bergelut lumpur,
Bicara dengan cacing tanah,
Menari-nari diatas ladang gembur.
Wahai! Si Pembajak sawah,
Ahli membajak sawah,
Tampak dimata sederhana,
Padahal tak semua orang bisa,
Mengerjakannya.
Wahai! Si Pembajak sawah,
 Profesimu sangat mulia,
Mencangkul ladang tetangga,
Tanpa berkeluh-kesah,
Meski upahmu tak seberapa.
Berkat tangan kasarnya,
Suburnya ladang dan sawah,
Hijaukan padi dan palawijah,
Mengantar cerita panen raya,
Wahai! Kau Si Pembajak sawah.....

(B_yk)

Cirebon, 06 Mei 2016

Related Posts: