Bukan Akhir Hanya Rumusan Tabir
Oleh: Bameswara
Dari Sebuah Rumusan Tabir
Dipaksa untuk berlari,
Namun tubuh tak mampu untuk berdiri,
Dipaksa untuk sembunyi,
Namun tiada tempat sembunyi.
Berjalan dengan tubuh yang rapuh,
Ribuan mil jarak yang harus di tempuh,
Memaksakan kaki yang kadang terjatuh,
Terjatuh dimakan oleh sang waktu.
Tak sanggup memikul ribuan beban,
Dengan kecilnya tubuh ysng tertekan,
Ingin tubuh menjauh dari beban,
Tapi satupun tak mampu dilepaskan.
Mampu dilihat denagn kosongnya mata,
Yang berarti hanya bayangan tak nayata,
Samar terdengar dan seakan sirna,
Ibarat kata tak memiliki makna.
Terjatuh mungkin suratan takdir,
Namun semua bukanlah akhir,
Ini hanya sebuah rumusan tabir,
Yang memaksa kita untuk berfikir.
(B_yk)
Ilustrasi dari Pixabay
0 Response to "Bukan Akhir Hanya Rumusan Tabir"
Post a Comment