Bunuhlah Aku dengan pedang.

Bunuhlah Aku dengan pedang.

Pilu ini tak sanggup lagi ku tahan
Begitu banyak goresan luka
Rasa mahu pergi pajamkan mata
Tinggalkan alam kefanaan.

Jiwa yang menahan rasa sakit
Raga tak mampu bangkit
Rongga dada menjerit
Tak sanggup ku tahan rasa sakit.

Ambilah sebilah pedang
Tusuklah tepat di rongga dada
Tak usah kau pandang
Hunuskanlah 'Aku ingin tiada'.

Aku takan menuntut balas
Jangan lagi merasa melas
Hujamlah pedang ditubuh ku
'Kematian' ku rindu sejak dahulu.

Dengan kematian jiwaku tentram
Alam kubur bagai gelap malam
Tiada cahaya dan silaunya dunia
Biar ku nikmati siksa yang indah.

Meski kubur tiada bercahaya
Jeritan siksa suara manusia
Mungkin lebih Aku suka
Dibanding menyaksikan alam fana.

Menyaksikan manusia yang bangga
Dengan perbuatan-perbuatan dosa
Berlomba-lomba menumpuk harta
Tanpa peduli orang-orang susah.

Keingkaran terjadi di mana-mana
Teguran Tuhan melalui bencana
Tidak dijadikan bahan pelajaran
Bahwa Tuhan telah mengingatkan.

Mengapa manusia semakin lupa
Teguran Tuhan bisa melalui alam
Seperti firaun yang tenggelam
Pada zaman Nabi Allah Musa.

Ingatlah! kematian pastikan tiba
Kepada setiap makhluk bernyawa
Dunia semakin bertambah tua
Suatu saat akan binasa.

Related Posts:

0 Response to "Bunuhlah Aku dengan pedang."

Post a Comment