Bumi kembali merasakan kesedihan,
Lagi-lagi ia menjadi saksi bisu kejadian,
Suatu peristiwa yang banyak merenggut nyawa,
Beruntunglah musibah ini bukan kiamat Kubra,
Melainkan hanya sebuah kiamat sugra.
Kiamat kecil yang menimpa penduduk bumi,
Dari zaman terdahulu telah ada kejadiannya,
Belajar dari kisah air bah di zaman Nuh,
Bahtera menjadi sebuah penyelamat dunia,
Hingga kehidupan tak benar-benar sirna.
Kejadian-kejadian terdahulu benar adanya,
Bukan sebuah dongeng atau legenda semata,
Semua benar-benar ada bukti peninggalannya,
Semua itu sebagai bahan renungan umat manusia,
Bahwa Tuhan pengurus alam semesta itu ada.
Saat ini manusia sedang menghadapi wabah,
Hampir seluruh dunia terjamah wabah,
Pendemic baru yang belum ada penawarnya,
Tapi tetap bersabarlah berdoa dan berusaha,
Yakinlah bahwa penyakit pasti ada obatnya.
Semua kesedihan dan penderitaan di bumi,
Pastikan berakhir dan kembali seperti semula,
Bumi kembali akan tersenyum pada manusia,
Tapi ingatlah peliharalah bumi kita semua,
Jangan kembali membuatnya merasakan kesedihan.
Jika bumi sudah meraskan lelah dan kesedihan,
Maka jangan salahkan Tuhan jika bumi mengamuk,
Karena sebenarnya setiap peristiwa dan kejadian,
Bukan disebakan karena kesalahan alam atau Tuhan,
Semua disebabkan perbuatan tangan manusia.
'Berdoalah bumi akan kembali baik-baik saja'
(B_yk)
c.03.04.2020.rb
0 Response to "Corona Pastikan Sirna"
Post a Comment