Judul Puisi : Virus Corona
Karya Alam NUYAH
Virus corona datang menyentak seluruh penduduk bumi
Semua dibuat gelisah karena takut mati
Canda dan tawa yang terdengar lantang kini sepi
Karena rasa ketakutan yang menghampiri
Kau tak terlihat tapi kau begitu menakutkan
ada yang mengatakan kau lebih kejam dari pada setan
ada juga yang mengatakan ini peringatan Tuhan
karena kita sudah terlalu sering melakukan kedzaliman
Entah lah? yang Aku tahu semua orang ketakutan
meski tidak ada suara pistol atau pun dentuman meriam apalagi, perang
tapi ingatlah malaikat pencabut nyawa tidak akan mundur karena lockdown
apalagi mengatur ulang jadwal kau untuk pulang
Semua tidak ada yang kebetulan
Tuhan pasti punya rencana yang sudah digariskan
ada sebuah misteri yang kadang disisipkan Tuhan
agar kita sadar Tuhan punya peran.
Brebes, 29 Maret 2020
Oke, sahabat puisinya sangat indah serta memiliki makna mendalam, mari Bameswara mengajak sahabat untuk memaknai larik-larik pemilihan diksi yang ada dalam puisi tersebut.
Virus coronadatang menyentak seluruh penduduk bumi maknanya bahwa virus berbahaya yang bernama Corona atau Covid-19 ini telah menyebar ke seluruh penjuru bumi.
Semua dibuat gelisah karena takut mati maknanya semua orang merasa resah dan gelisah karena takut mati terkena virus corona.
Canda dan tawa yang terdengar lantang kini sepi maknanya bahwa saat sebelum adanya virus corona manusia di seluruh dunia melakukan aktivitas dengan penuh kegembiraan disertai canda dan tawa, akan tetapi setelah virus corona datang tiba-tiba semuanya berubah sepi.
Karena rasa ketakutan yang menghampiri maknanya disebabkan rasa ketakutan terkena virus corona itulah menghampiri setiap manusia.
Kau tak terlihat tapi kau begitu menakutkan maknanya bahwa virus corona itu tidak terlihat karena virus merupakan mikroorganisme akan tetapi begitu menakutkan.
ada yang mengatakan kau lebih kejam dari pada setan maknanya karena saking menakutkanya virus corona bahkan ada yang mengatakan bahwa virus corona lebih kejam dari pada setan, jelas setan meskipun tidak kelihatan hobinya menggoda manusia akan tetapi tidak membunuh, sedangkan virus corona tidak kelihatan namun bisa membunuh manusia.
ada juga yang mengatakan ini peringatan Tuhan maknanya bahwa ada juga manusia yang religius mengatakan bahwa virus corona ini merupakan peringatan dari Tuhan.
karena kita sudah terlalu sering melakukan kedzaliman maknanya peringatan Tuhan berupa virus corona tersebut merupakan dampak dari perbuatan manusia di muka bumi yang terlalu sering melakukan kedzaliman.
Entah lah? yang Aku tahu semua orang ketakutan maknanya 'Entah lah?' kata empunya puisi, baik peringatan Tuhan karena kedzoliman manusia atau bukan, nyatanya semua orang menjadi ketakutan karana virus corona.
meski tidak ada suara pistol atau pun dentuman meriam apalagi, perang maknanya walaupun tidak ada suara pistol, dentuman meriam, bom bahkan perang.
tapi ingatlah malaikat pencabut nyawa tidak akan mundur karena lockdown maknanya bahwa manusia harus ingat bahwa malaikat pencabut nyawa tidak akan pernah berhenti karena lockdown untuk menghindari virus corona, tetap malaikat pencabut nyawa akan datang mengambil nyawa manusia sekalipun bersembunyi di dalam benteng berlapis baja.
apalagi mengatur ulang jadwal kau untuk pulang maknanya bahwa jika sudah waktunya manusia itu mati ya akan tetap mati, tidak ada kesempatan sedikitpun untuk mengatur jadwal ulang kematian.
Semua tidak ada yang kebetulan maknanya bahwa setiap kejadian itu tidak ada yang kebetulan.
Tuhan pasti punya rencana yang sudah digariskan maknanya bahwa setiap kejadian itu sudah direncanakan oleh Tuhan sudah menjadi takdir manusia hidup di dunia.
ada sebuah misteri yang kadang disisipkan Tuhan maknanya bahawa setiap kejadian itu pasti akan selalu ada hikmah yang Tuhan sisipkan.
agar kita sadar Tuhan punya peran. maknanya Tuhan memberikan sebuah kejadian itu merupakan peringatan kepada manusia, agar manusia itu sadar dan mengambil pelajaran bahwa Tuhan itu memiliki peran dalam setiap kejadian, baik bencana, virus corona, kelahiran bahkan kematian.
Puisi karya Alam NUYAH diatas termasuk kedalam puisi bebas karena setiap suku katanya tidak terbatas, seperti halnya sajak, gurindam, atau pantun. Kalimat yang paling indah dalah puisi tersebut menurut saya yaitu 'tapi ingatlah malaikat pencabut nyawa tidak akan mundur karena lockdown' benar sekali, malaikat pencabut nyawa tidak akan pernah berhenti menyabut nyawa makhluk hidup di dunia jika sudah waktunya tiba, dan Setiap yang benyawa di dunia ini pasti akan mengalami mati (Kullun nafsin dzaikotul maut)
Sekigitu saja sahabat, Salam Sastra Indonesia.