Tangkai terakhir yang kau beri
Kini telah hanyut pergi
Terbawa deras aliran air kali
Sulit rasanya akan kembali,
Jika harapkan sebuah keajaiban
Mungkinkah keajaiban akan datang
Apabila takdir Tuhan tlah digariskan
Hanya butuhkan doa dengan tenang,
Tangkai terakhir hanya untuk dikenang
Hiasi hari dengan sebuah bayang-bayang
Penghantar syair sunyi sepi sendiri
Pada gelap malam yang penuh misteri.
Tentu bukankah dunia ini fana
Semua yang ada pasti akan hilang sirna
Perlahan tapi pasti entah kapan waktunya
Insan hanya punya batasan sementara,
Sejauh mata memandang
Belum ada dalam kehidupan nyata
Makhluk yang memiliki hidup abadi
Semua mati kecuali dalam dongeng,
Sedalam apapun aku berpikir
Aku telah perhatikan proses kehidupan
Sejatinya semua makhluk melakukan perjalanan
Dari berbagai alam yang terus mengalir,
Bagaikan sebuah air
Bahkan dimulai sejak belum lahir
Lahir merupakan penyatuan jasad
Sementara mati perpisahan jasad,
Namun ruh akan tetap berjalan
Hingga pada penyatuan kedua
Dimana ruh dan jasad dibangkitkan
Untuk membuka catatan hidup di dunia,
Catatan amal segala perbuatan
Baik maupun buruk tingkah laku insan
Harus mampu dipertanggung jawabkan
Dihadapan Tuhan pemberi kehidupan.
(B_yk)
c.02.09.2020.rb
0 Response to "Tangkai Terakhir "
Post a Comment