Jarak (Distance)
Memahami Dunia ini terasa rumit,
Banyak rumor bercampur ilusi,
Meninggalkan waktu setiap hari,
Seakan Dunia ini sangatlah sempit.
Kadang kita diharuskan tetap menetap,
Bertahan dengan sebuah janji tak pasti,
Tetap berdiri diatas permukaan bumi,
Dengan langit tanpa tiang sebagai atap.
Kau lihat birunya sebuah langit diatas,
Kita menatap satu awan menutupi sinar,
Apa kau tahu dibalik sinar itu terpancar,
Sebuah cahaya terang berwarna ahmar.
Seandainya Aku dapat bergerak cepat,
Melebihi kecepatan cahaya yang bersinar,
Aku pasti tidak terpengaruhi angin alobar,
Semua dapat aku lalui dengan secepat kilat.
Tidak lagi kita dikurung oleh sebuah jarak,
Apalagi harus rela mengorbankan waktu,
Membiarkan menunggu sampai sewindu,
Membiarkan otak dengan berpikiran ahmak.
Jika masih terus terjebak oleh sebuah jarak,
Mengapa tidak sekalian saja telan afrodislak,
Biar berhalusinasi dengan ilusi diri sendiri,
Namun itu terdengar sangat tidak berakhlak.
Kenyataannya lagi-lagi kita harus terjebak,
Dengan bentangan yang sering disebut jarak,
Faktanya kecanggihan serta kegeniusan otak,
Masih sebatas melompat bak seekor katak.
(B_yk)
C.23.10.2020.Rb
0 Response to "Jarak (Distance)"
Post a Comment