Dalam dunia arsitektur khususnya plumbing/sanitary memiliki beberapa variasi alat berdasarkan fungsinya, sanitasi sendiri bertujuan sebagai penataan pengairan yang disusun dan dikerjakan dengan rapih agar sisa pembuangan (kotoran) yang dihasilkan oleh aktivitas manusia tidak bersinggungan secara langsung sehingga memberikan dampak baik bagi keberlangsungan hidup manusia, alam, maupun makhluk hidup lainnya.
Pengelompokan alat sanitary berdasarkan jenis fungsinya dibagi menjadi 4 bagian antara lain :
A. ABLUTIONARY FIXTURES
Ablutionary Fixtures merupakan alat sanitary yang fungsinya sebagai pembersih anggota tubuh manusia. seperti misalnya :
1. Wastafell (Bak Cuci Tangan)
Meskipun pada dasarnya wastafell digunakan sebagai bak cuci tangan akan tetapi wastafell sendiri bukan hanya sebagai alat untuk mencuci tangan bisa juga digunakan untuk mencuci wajah ataupun rambut.
Dipasaran wastafell dibedakan menjadi dua jenis yaitu wastafell yang menempel di dinding dan wastafell meja yang dipasang seperti menyerupai meja pencuci piring.
Perletakan wastafell biasa dipasang ditempat seperti dapur, kamar utama, atau tempat umum seperti restoran, supermarket, mall biasanya kita dengan mudah menjumpai wastafell.
Pada wastafell untuk menunjang fungsinya dilengkapi dengan kran air, lubang pembuangan air, kaca, handuk, dan handsanitaizer/sabun.
2. Bathtube (Bak Mandi Rendam)
Bathtube merupakan alat sanitary yang digunakan sebagai pencuci anggota badan manusia secara keseluruhan mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki, digunakan dengan cara merendam seluruh tubuh kedalam air yang sudah tersedia di bathtube, biasanya pada bathtube memiliki 2 (dua) keran air yakni keran air panas yang dipasang pada sebelah kiri dan kran air dingin dipasang pada sebelah kanan, untuk bahan material bathtube sendiri biasanya terbuat dari kramik, plastik, logam, dimensi bathtube sendiri lebih kurang panjangnya sekitar 160cm dan tingginya sekitar 10-15 cm diatas bak.
3. Bak Mandi
Bak mandi merupakan bak untuk menampung air yang digunakan membersihkan seluruh anggota badan dengan cara mengambilnya menggunakan gayung dan dalam keadaan berdiri, aksesoris peralatan pendukung bak air mandi diantaranya gayung, kran air.
Dimensi bak air mandi biasanya sesuai standart yaitu harus dapat menampung air yang bisa menghilangkan najis apabila najis masuk kedalam bak, air yang berada di dalam bak masih bisa digunakan untuk bersuci/mandi, kurang lebih panjangnya 80cm x 100 cm dengan ketinggian sekitar 80 cm-100cm, atau 1 meter x 2 meter tinggi 100 sampai 120 cm jangan terlalu besar dan jangan terlalu tinggi karena jika terlalu besar akan susah pada saat melakukan pembersihan dan jika terlalu tinggi akan sulit pada saat mandi.
4. Shower (Pancuran air mandi)
Shower berfungsi sebagai suatu alat untuk mempermudah manusia dalam membersihkan tubuh tanpa harus menggunakan gayung, cukup dengan cara menekan tombol power air hangat atau air dingin maka shower akan mengeluarkan air, biasanya shower agar dapat digunakan secara flexsibel maka dilengkapi dengan selang kabel flexsibel sepanjang 1 m sampai dengan 1,5 meter. Di pasaran shower terdapat 2 jenis yaitu shower jenis portable dan shower jenis rise.
B. WASTE WATER FIXTURES
Waste water fixtures merupakan jenis alat sanitary yang fungsinya untuk membersihkan pakaian manusia atau peralatan laundry. misalnya seperti :
1. Trough (Bak Cuci Pakaian)
Trough merupakan suatu alat sanitary yang berfungsi sebagai bak rendam pakaian, trough ini tidak memerlukan bantuan mesin penggerak karena fungsinya hanya sebagai suatu alat rendam pakaian yang kemudian pakaian akan dicuci/dikucek menggunakan tangan alias manual.
Dimensi trough lebih kurang panjang 2 meter dengan lebar 20-30 cm, digunakan dengan cara duduk atau jongkok. Material yang dipakai biasanya stainless, aluminium, dan plastik.
2. Mesin Cuci (Washing Machine)
Washing Machine merupakan alat sanitary yang fungsinya mencuci pakaian secara otomatis dengan bantuan energi listrik yang dirubah menjadi energi gerak putar yang kemudian dapat memutar pakaian yang tersimpan didalamnya, seolah-olah seperti dalam keadaan dikucek.
Banyak berbagai jenis dan merk dari Mesin cuci di pasaran, tapi pada umumnya mesin cuci memiliki 2 wadah pertama wadah untuk mencuci pakaian dan kedua wadah untuk membilas atau mengeringkan pakaian.
Dengan mesin cuci ini pekerjaan manusia dalam hal memcuci pakaian akan sangat terbantu karena selain menghemat energi, juga menghemat air dan menghemat waktu.
C. GREASE WASTE FIXTURES
Greas waste fixtures merupakan peralatan sanitary yang digunakan untuk membersihkan greas 'Lemak' yang menempel pada peralatan rumah tangga. Misanya seperti :
1. Sink (Bak Pencuci Piring)
Sink atau bak pencuci piring biasanya perletakannya ditempatkan di dapur fungsinya untuk membersihkan peralatan yang baru dipakai yang mengandung lemak seperti wajan/kuwali, piring/pinggan, gelas, pisau dapur dan semua perlatan dapur yang mengandung lamak.
Bentuknya hampir menyerupai Trough (Bak cuci pakaian) namun memiliki dimensi bervariatif tergantung jenisnya, senik sendiri ada yang single sink dan double sink. Material dipasaran menggunakan stainless, fiber, plastik, kramik, atau dapat juga dibentuk menggunakan concreat yang menggunakan perbandingan kedap air.
Ketentuan yang harus diperhatikan dalam pemasangan sink yaitu sekitar 90 cm dari bibir bak pencucinya jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah, karena bak pencuci piring ini digunakan dengan cara berdiri, dilengkapi aksesoris pendukung seperti kran air dan lubang pembuangan air.
2. Kitchen Machine (Mesin pencuci piring/peralatan dapur)
Dimensinya juga beragam, akan tetapi ketinggian mesin pencuci piring ini kurang lebih sekitar 20-30 cm. Dan pada saat pemakaiannya tinggal meletakan peralatan yang ingin dibersihkan saja maka secara otomatis mesin akan bekerja membasuh dan membilas peralatan dapur yang berlemak.
D. SOIL WASTE FIXTURES
Soil waste fixtures merupakan perlatan sanitary yang berfungsi untuk membersihkan kotoran manusia. Seperti misalnya :
1. Urinal/Urinoir
Bahan material urionir juga terbuat dengan bahan porselen yang disesuaikan dengan bentuk tubuh standart orang asia jika di negara-negara asia seperti Indonesia.
Pada saat pemasangan urinoir harus berhati-hati harus memperhatikan ketinggiannya yaitu sekitar kurang lebih 50-60 cm diatas lantai tidak boleh terlalu tinggi untuk penempatan kran air juga harus diperhatikan, jangan sampai selang kabel flexsibelnya tidak pas, itu berdasarkan pengalaman pengaplikasian di lapangan.
2. Bidet
Bidet juga jarang terpasang dirumah tinggal, sama seperti halnya urinori, bidet juga biasa dijumpai di bangunan fasilitas umum. Penempatan bidet biasanya tidak terpisah dengan kamar mandi dan dipasang berdekatan dengan kloset duduk.
Bidet juga dibuat mengguakan material berbahan porselen dengan berbagai variasi bentuk serta kualitasnya. Ketinggian pemasangan bidet kurang lebih 30 cm diatas lantai, digunakan dengan cara pada posisi jongkok.
3. Closet Jongkok
Closet Jongkok berfungsi sebagai tempat pembuangan feces atau tempat pembuangan air besar. Di pasaran closet jongkok terbagi menjadi 2 macam, yakni : closet jongkok yang tidak menggunakan penahan bau dan kloset jongkok yang menggunakan penahan bau (siphon).
Pemasangan closet jongkok ini bersebelahan dengan bak air mandi dengan posisi disebelah kanan badan manusia, untuk elevasinya lebih bagus ditinggikan sekitar 30 cm sehingga tidak terlalu rendah. Cara penggunaan closet jongkok ini yang dengan posisi badan jongkok.
Material yang digunakan untuk membuat closet jongkok juga biasanya berbahan porselen, kramik tergantung dari pada kualitasnya.
4. Closet Duduk
Closet duduk berfungsi sebagai tempat pembuangan feces atau tempat pembuangan air besar, cara pemakaiaanya yaitu pada posisi duduk.
Closet duduk berbeda dengan Closet jongkok dari segi bentuk dan pemakaiannya, posisi penempatan closet duduk tidak berdekatan dengan bak air mandi, justru tidak perlu menggunakan bak air mandi untuk membersihkannya karena secara otomatis closet duduk ini sudah memiliki keran air untuk membersihkan feces. Jadi lebih menghemat ruang serta cukup dipadukan dengan shower atau bidet sebagai pelengkap fasiltas kamar mandi rumah anda.
Pemasangan closet duduk sebaiknya sebelum pemasangan keramik lantai tentukan terlebih dahulu posisi perletakan dimana tempat closet duduk tersebut dipasang, nah bila perlu langsung pasang pipa pvc pembuangan supaya tidak usah membongkar kembali keramik yang telah dipasang.
Kemudian sisakan satu keramik lantai yang tidak usah dipasang kasih tanda bahwa itu saluran tempat pembuangan kloset duduk. Jadi pada saat ingin memasang kloset duduknya tidak perlu bersusah paya bongkar keramik.
Itu saja penjelasan tentang jenis-jenis alat sanitary Beserta fungsinya yang pernah dipelajari dalam ilmu arsitektur, karena pada dasarnya manusia membutuhkan sebuah wadah atau alat untuk mengatur bekas pembuangan agar lebih ramah lingkungan dan tidak mengganggu kenyamanan maupun kesehatan manusia itu sendiri maka sanitary merupakan bagian yang penting dalam menjaga keberlangsungan hidup manusia dengan alam.
See you next time... Inget dilarang mengcopy paste artikel ini.
(B_yk)
c.16.10.2020.rb
0 Response to "Jenis-jenis Alat Sanitary dan Fungsinya"
Post a Comment