Setiap manusia di dunia diberikan kesempatan hidup hanya sekali, yaitu ketika manusia itu terlahir di muka bumi dari rahim seorang Ibu. Manusia hanya diberi kesempatan satu kali dalam hidupnya untuk memilih jalan hidupnya sendiri, choice way of life to your self.
Setiap manusia memiliki cara pandang hidup yang berbeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya, tidak akan pernah sama dan hanya mendekati mirip. Kita dapat belajar dari ilmu genetika bahwa sekalipun seseorang yang terlahir dalam satu waktu yang bersamaan atau kita lazimnya menyebut dengan sebutan anak kembar ternyata sains membuktian bahwa seseorang yang terlahir kembar itu memiliki garis sidik jari yang tidak sama dengan kembarannya. Begitupun dengan yang tidak terlahir kembar, setiap manusia di muka bumi ini yang masih hidup, semuanya memiliki garis sidik jari yang tidak sama, itu artinya garis tangan manusia atau dikataan takdir jalan hidup seseorang itu berbeda-beda dan tidak akan pernah sama.
Dari situlah manusia harus mampu menghadirkan toleransi di dalam kehidupannya, untuk menyikapi perbedaan-perbedaan yang ada pada setiap manusia. Dimana cara pandang manusia tidak bisa diseragamkan dalam menyikapi jalan hidupnya, karakter, cara pandang, mindset, pola pikir, intelektualitas, dan kepercayaan setiap manusia itu tidaklah sama hampir semua orang yang pernah kita jumpai tentu memiliki sisi keunikannya sendiri itulah yang benar-benar harus sesama manusia hargai dan menjunjung tinggi nilai toleransi.
Mengapa toleransi itu penting?
Toleransi adalah bagian dari pada suatu sikap manusia terhadap manusia lainnya untuk bisa menghargai serta memahami perbedaan yang ada di atas muka bumi ini, karena jika tidak ada toleransi maka yang akan terjadi yaitu sebuah permusuhan.
Suatu contoh misalnya 'QWERTY' merupakan seorang yang memiliki kekurangan dalam hidupnya kemudian 'UIOP' mengetahui keburuakan 'QWERTY' lalu 'UIOP' merendahkan 'QWERTY' atas kekurangan yang ada pada diri 'QWERTY', itu artinya sikap yang diberikan oleh 'UIOP' pada 'QWERTY' bukan termasuk toleransi akan tetapi disebut intoleransi. Dan kita harus menghindari sikap yang ditunjukan oleh 'UIOP' agar terjalinlah keharmonisan bahkan kedamaian dalam hidup.
Tersebab kita tidak akan pernah mengetahui garis sidik jari bahkan garis hidup seseorang dimasa depan akan seperti apa! bisa jadi 'QWERTY' dimasa depan akan melampaui 'UIOP' dan akan membuat 'UIOP' menelan ludahnya sendiri atas sikap intoleransi yang ditunjukannya, itulah kita harus memahami dan menjadikan jalan hidup yang kita miliki harus terinstall sikap toleransi.
Buang jauh-jauh sikap intoleransi!
Seperti apapun jalan hidup yang telah kita pilih, dan seperti apapun jalan hidup yang telah orang lain pilih kita harus dapat menghargai setiap jalan hidup yang telah mereka pilih, mau mereka memilih jalan hidup yang bagaimanapun itu adalah cara mereka hidup, maka cukup hargai saja apa yang telah mereka jalani, tidak perlu menghadirkan sikap intoleransi dengan cara menghina, merendahkan, atau membuat sesuatu yang dapat menimbulkan api permusuhan.
Selalulah bersikap wajar dengan penuh rasa toleransi, sebab dengan toleransi hidup tidak akan pernah sempit, malah kelapangan akan selalu ada dikala kita mampu menghadirkan rasa hormat saling menghargai, dengan penuh rasa suka dan cinta. Itulah sebaik-baiknya WAY OF LIFE yaitu disaat kita mampu menghargai jalan hidup orang lain.
"Manusia yang memiliki sikap Intoleransi justru dalam hidupnya tidak memiliki kebahagiaan, dan selalu merasa memiliki musuh dalam hidupnya, padahal hidup akan jauh lebih indah dengan Toleransi.''
Maka berusahalah untuk bisa menghargai perbedaan yang ada dalam kehidupan jangan pernah membandingkan jalan hidup yang kita pilih, dengan jalan hidup orang lain. Dan yang paling penting jangan merasa benar, tersebab sudah kodrat manusia tempatnya kesalahan. kegagalan, kehilafan serta dosa. Tidak ada manusia suci terkecuali jika manusia yang terlahir di dunia ini selamanya menjadi seorang bayi dan tidak pernah merasakan pertumbuhan, waspada kebenaran hanya milik Tuhan, maka jika ingin hidup benar cukup pilihlah jalan hidup 'Way Of Life' yang penuh dengan rasa toleransi sesuai jalan dari sumber kebenaran.
(B_yk)
c.25.04.2021.rb