Penting Menerapkan Kebiasaan Menabung Sejak Dini

 

Bameswarablogs.com -- Menabung merupakan bagian dari kebiasaan yang baik, bahkan sebagai suatu kebijakan dalam mengatur ekonomi, kebiasaan menabung yang sudah ditanamkan sejak usia dini akan memberikan kemandirian seseorang dalam memanejemen keuangan pribadinya maupun keluarganya.

Bukan hanya itu dampak dari menabung itu sangat berpengaruh besar terhadap kedisplinan seseorang dalam membelanjakan uang untuk sesuatu yang bisa bermanfaat dalam kehidupannya di dunia. Seseorang yang terbiasa membelanjakan sesuatu yang bermanfaat, akan berbeda dengan seseorang yang suka menghambur-hamburkan pengeluaran pada hal-hal yang kurang bermanfaat dalam kata lain disebut pemboros.

Perilaku boros bahkan dapat merugikan dirinya sendiri, menghemat bukan berarti pelit, sangat berbeda definisi hemat dengan pelit. Hemat itu mempergunakan kekayaan sebagai cadangan untuk mempergunakannya pada sesuatu yang bermanfaat baik bermanfaat untuk diri sendiri maupun bermanfaat untuk orang lain. Sedangkan pelit itu suatu sifat yang menghitung-hitung sesuatu kekayaannya dan enggan untuk membelanjakannya pada hal yang dapat menimbulkan manfaat bagi orang lain, sifat pelit ini lebih pada sikap memperkaya diri sendiri, sistem ekonomi yang dipahaminya adalah sistem ekonomi kapitalis.

''Berusahalah untuk menjadi seseorang yang hemat, dan hindari dari perbuatan penghamburan."

Salah satu caranya untuk melatih serta menumbuhkan kebiasaan hemat adalah dengan cara menabung, dimulai dari menabung sedikit demi sedikit uang yang diperoleh dari hasil berkerja atau berusaha, jangan menganggap kebiasaan menghemat tidak perlu latihan, kebiasaan menghemat itu perlu dilatih bahkan perlu dibiasakan dari sejak dini, sering kita semenjak di sekolah dasar mendengar pepatah mengatakan, ''Rajin pangkal pandai, dan Hemat pangkal kaya.''

Setidaknya pepatah itulah yang mungkin masih terngiang-ngiang dalam pikiran kita semua, dan pepatah itulah yang mungkin memotivasi seseorang untuk mendapatkan apa yang ingin seseorang capai. Apabila diri kita menginginkan menjadi orang yang pandai maka rajin-rajinlah untuk belajar cepat, serta jika ingin menperoleh kekayaan maka berhematlah.

Menabung itu menyimpan sesuatu yang berharga baik itu berupa uang, logam mulia, ataupun aset lainnya yang menyimbolkan sesuatu barang yang berharga, untuk dimanfaatkan pada sesuatu yang dapat menghadirkan manfaat banyak baik untuk diri sendiri maupun memberikan manfaat untuk orang lain dalam bentuk sedekah.

Menabung bukan suatu cara sebagai penumpukan kekayaan sebanyak-banyaknya tanpa mengeluarkannya dalam bentuk sedekah, justru jika ada dua faktor yang harus ditunaikan terlebih dahulu antara menabung dengan sedekah maka sedekah itulah yang harus ditunaikan terlebih dahulu, misalnya seseorang memiliki uang sebesar Rp. 20.000,- yang diniatkan untuk menabung akan tetapi dia bertemu dengan seorang pengemis yang kelaparan maka menunaikan sedekah itu harus didahulukan dibandingkan menabung.

"Memuliakan Manusia dengan jalan sedekah jauh lebih baik, dari pada menyimpan kekayaan karena takut merugi, percayalah sedekah itu justru akan banyak mendatangkan manfaat bahkan berkali-kali lipat lebih banyak. Sedekah itu seperti halnya kita menanam satu pohon, maka dengan satu pohon tersebut bisa jadi akan memberikan hasil buah yang banyak untuk mencukupi kehidupanmu bahkan orang lain."

Bagaimana supaya kebiasaan menabung itu menjadi budaya kehidupan kita, agar selalu melekat sejak dini hingga tua, dalam mengarungi kehidupan di dunia ini, berikut caranya :

1. Niat

Menabung harus di awali dengan suatu niat yang baik, jangan diniatkan untuk sesuatu yang buruk. Menabung disaat kita mendapatkan pendapatan lebih jauh lebih baik dari pada menabung saat kita sendiri masih butuh, namun usahakan untuk menyisihkan pendapatan meskipun nilainya sedikit.

2. Isiqomah

Menabung itu suatu kebiasaan yang harus dilakukan secara terus menerus tidak boleh dilakukan dengan cara sekali dua kali saja, lebih baik Anda menabung itu sedikit tetapi dilakukan secara terus menerus dari pada menabung banyak tetapi tidak melatih bahkan tidak menumbuhkan kebiasaan yang baik. Ada pepatah mengatakan ''Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit" maka tumbuhkan habit yang positif meskipun sedikit.

3. Tentukan Terget atau Tujuan

Penting sekali menentukan target untuk apa tujuan kita menabung, menabung tanpa tujuan itu kesia-siaan. Harus tentukan tujuan yang jelas untuk apa menyimpan uang, misalnya untuk pendidikan, usaha, dsb. Terpenting jangan menggunakannya sebelum tercapai suatu target.

4. Belanjakan 

Setelah tercapai target, baru kita boleh membelanjakan tabungan yang telah kita kumpulkan, gunakanlah dengan sebijak mungkin dan jika ada nilai lebih dari tabungan, jangan membelanjakan semuanya, usahakan untuk mencapai target berikutnya, dan jangan lupa agar lebih berkah keluarkan sebagian untuk sedekah.

Biasakan kegiatan menabung, ajarkan pada generasi kita sejak dini, agar mereka lebih mandiri. Seorang anak yang hanya diberikan kebutuhannya tanpa harus berusaha terlebih dahulu itu sebenarnya akan menjadikan anak tersebut manja, dan tidak mandiri di kemudian hari. Sedangkan seorang anak yang diajarkan menabung sejak dini, ketika ia mampu mencapai target dalam menabung serta mampu mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan itu akan jauh memberikan dampak positif, seorang anak jadi lebih menghargai proses dan tidak hanya tahu instan.

Suatu proses itulah yang paling penting diajarkan bahkan harus kita terapkan jangan selalu terlena dengan sesuatu yang instan, karena sesuatu yang instan tidak akan memberikan dampak pembelajaran apa-apa dalam kehidupan seseorang. Tapi sebuah proses mengajarkan tentang bagaimana untuk mencapai sesuatu tujuan, walaupun sulit tapi yakinlah bahwa sebuah proses dalam berusaha tidaka akan pernah menghianati hasil. Sekian semoga bermanfaat, dan selamat beraktivitas tetap jaga kesehatan.


(B_yk)

c.29.07.2021.rb


Related Posts:

0 Response to "Penting Menerapkan Kebiasaan Menabung Sejak Dini"

Post a Comment