Foto Jack Ma |
Bameswarablogs -- Pembisnis asal negeri tirai bambu (China) Jack Ma ternyata beberapa bulan lalu disaat dunia masih membicarakan terkait virus corona, Jack Ma malah memborong sebidang lahan seluas 325.795 Meter persegi di Kawasan Resor Wisata National Zhijiang Hangzhou, Alipay telah mengakuisisi lahan tersebut dan rencananya akan dibangun sebagai pusat bisnis globalnya.
Melalui An Group perusahaan fitech yang didirikannya, berencana dijadikan sebagai basis utama kantor pusat Ant Group. Seperti yang diupdate South China Morning Post (11 Agustus 2021)
Perusahaan fintech itu sebenarnya telah mengakuisisi lahan tersebut sejak tahun 2020 lalu dengan harga 22% lebih rendah, setelah pemerintah setempat menerbitkan beberapa kebijakan untuk menahan harga nilai properti agar tetap setabil.
James Macdonald Direktur Senior dan Kepala Bidang Penelitian Savills di China, berpendapat bahwa pembelian lahan dengan nilai harga yang lebih rendah merupakan sesuatu yang biasa dan waja. Harga tanah ditaksir dengan harga 4.035 Yuan atau setara dengan Rp8,94 Juta per meter perseginya.
Otoritas kota Hangzhou merilis minat pembelian tanah di kawasan tersebut masih terbilang tinggi. Berdasarkan data laporan, bahwa pemerintah kota Hangzhou berhasil menjual 57 bidang tanah, dimana 44 diantaranya telahmenyentuh nilai harga tertinggi.
Apalagi Kawasan Resor Wisata Nasional Zhijiang tersebut menarik untuk berinvestasi karena dikelilingi area wisata termasuk taman hiburan raksasa Song Cheng hingga lapangan Golf Internasional, Hangzhou Xihu. Lokasi tersebut juga dekat dengan Bandara Internasional Xiaoshan.
Beberapa rumor muncul setelah Jack Ma berhasil membeli lahan tersebut Jack Ma telah menghilang dari publik setelah melontarkan kritik pedas terhadap Beijing. Kritikan tersebut terkait dengan kebijakan Pemerintah Xi Jinping dianggap menghambat inovasi bisnis dan menyerukan reformasi perbankan.
Lalu apa alasan utama Jack Ma membeli lahan tersebut?
Alasan utama mengapa Jack Ma membeli sebuah lahan seluas itu ditengah-tengah masa-masa pandemic covid-19 yang dimana permasalahan ekonomi karena dampak dari covid-19 mempengaruhi beberapa permasalahan ekonomi di dunia, termasuk diantaranya China. Kita ketahui sendiri bahwa asal muasal virus awalnya menyebar di kawasan Wuhan-China, itu artinya Negara tirai bamboo tersebut juga terkena dampak ekonomi akibat Covid-19.
Pengaruh dampak ekonomi itulah yang menyebabkan beberapa warga pemilik lahan mengalami permasalahan ekonomi, sehingga menjual beberapa asat berharganya dengan harga yang dibilang lebih rendah dibanding dengan harga pada masa-masa normal. Jack Ma dengan berbagai pengalaman serta prestasinya dalam berbisnis tentu tidak mau membuang peluang emas tersebut untuk melakukan investasi jangka panjang berupa lahan, dengan tujuan untuk mendirikan kantor pusat utama dari Ant Group.
0 Response to "Jack Ma Beli Lahan 325.795 M2 Senilai Rp2,9 Triliun, Apa Alasannya?"
Post a Comment