Hidup Bagaikan Sebuah Puzzle


Bameswarablogs -- Pernahkah Anda bermain sebuah puzzle atau teka-teki silang, misalnya menyusun beberapa rangkaian kecil gambar-gambar yang masih terpisah lalu dijadikan menjadi satu kesatuan, pecahan gambar-gambar itu belum terlihat jelas bentuk kindahannya ketika masih dalam bentuk pecahan gambar, akan tetapi apabila mecoba memulai merangkai pecahan-pecahan gambar tersebut barulah akan tempak keindahan bentuk dalam kerangka satu kesatuan yang utuh.

Dalam judul diatas Life is like a puzzle?

Hidup bagaikan sebuah puzzle, memang pada kenyataanya kehidupan itu merupakan rangkaian puzzle yang sangat rumit untuk dipecahkan. Coba Anda bayangkan betapa tidak membingungkannya sebuah kehidupan di alam dunia ini, dimulai dari Anda masih belum ada di dunia.

Ketika Tuhan berfirman, "Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani)" 1, "Kemudian Kami jadikan air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim)" "Kemudian, air mani itu. Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami menjadikannya Makhluk yang berbentuk lain. Maha suci Allah pencipta yang paling baik." 2. Dan dalam bentuk lain itulah disebut sebagai makhluk yang bernyawa, makhluk yang hidup di dunia berdasarkan teka-teki yang sangat rumit.

Ketika seorang perempuan mengandung normalnya 280 hari atau 40 minggu dihitung dari hari terakhir haid. Seorang perempuan itu tidak mengetahui bagaimana bentuk anaknya apakah laki-laki atau perempuan, atau bahkan bisa jadi mengalami keguguran itu semua merupakan puzzle kehidupan yang sangat sulit untuk di pecahkan.

Puzzle kehidupan itu bisa disebut sebagai takdir, pengertian takdir merupakan sebuah ketentuan yang sudah digariskan oleh yang maha Kuasa, bagaimana kelanjutan makhluk di alam dunia ini itu ditentukan oleh takdir, Anda tidak akan pernah bisa menentang takdir, tetapi Anda hanya bisa merubah takdir dengan sebuah doa dan usaha.

Misalnya, seseorang yang terlahir dalam keluarga miskin atau kaya itu merupakan takdir, dimana seseorang terlahir itu tidak bisa meminta terlahir dari rahim yang mana apakah dari kalangan keluarga miskin atau keluarga kaya, ia tetap harus menyelesaikan puzzle kehidupan, harus tetap menyusun satu persatu puzzle dengan sedemikian rupa. Hingga puzzle itu membentuk sebuah kerangka bentuk yang bisa dambil pelajaran bagi siapa saja yang hendak mengambil pelajaran.

Sebenarnya puzzle-puzzle kehidupan itu bukan hanya sebatas setatus sosial tentang si kaya dan si miskin, masih banyak puzzle lain yang bisa kita semua pelajari dari kisah-kisah perjalanan seseorang yang merangkai puzzlenya sendiri, diantara seseorang ada yang merangkai puzzlenya dari awal dengan sesuatu yang sangat baik dan berakhir dengan akhiran puzzle kehidupan yang baik, ada yang merangkai puzzlenya dari awal dengan sesuatu yang baik namun ditengah jalan melenceng ke arah yang kurang baik sehingga akhir puzzle kehidupannya buruk, ada yang merangkai puzzle kehidupannya di awal dengan sesuatu yang buruk namun berakhiran puzzle kehidupan yang baik, dan ada yang merangkai puzzle kehidupan dari awal dengan keburukan hingga sampai akhir puzzle kehidupannya buruk.

Semua baik buruknya puzzle kehidupan sebenarnya ditentukan oleh makhluk hidup itu sendiri, manusia sebagai makluk hidup yang memiliki peradaban perkembangan akal pikiran, meski pada hakikatnya semua manusia memiliki sisi baik, terkadang hawa nafsu memperdaya akal pikiran manusia sehingga menjadikannya seperti tidak berakal, manusia yang kehilangan akal pikiran atau tidak menggunakan akal pikiran walau pada hakikatnya ia manusia tetapi manusia yang tidak berakal.

Itulah perlunya manusia untuk tetap menggunakan akal pikiran, untuk menyusun puzzle kehidupan yang belum bisa diperdiksi bentuknya seperti apa? Anda belum bisa memastikan seperti apa akhir dari hasil susunan puzzle kehidupan di dunia ini, dimana Anda akan menghembuskan nafas terahkhir kapan waktunya tiba juga belum bisa mengetahui walau sekedar memprediksikan, tersebab puzzle kehidupan yang sedang Anda sedang rangkai sebenarnya merupakan sebuah puzzle yang sudah teramat jelas digariskan oleh Tuhan.

Maka sekiranya perlu juga dimana manusia sebagai makhluk yang utama, mengikuti pedoman puzzle-puzzle kehidupan yang diberikan Tuhan sebagai petunjuk, petunjuk itulah sekiranya akan memberikan filter akhiran kehidupan yang baik, atau akhir kehidupan yang buruk.

SEKIAN SEALAMAT MENYUSUN PUZZLE KEHIDUPAN ANDA!



Sumber Kutipan :

1) Qs. As-Sajdah : 8

2) Qs. Al-Mu'min : 13-14

Sumber Gambar : 

Photo by Wonderlane on Unsplash



Related Posts:

0 Response to "Hidup Bagaikan Sebuah Puzzle"

Post a Comment