Mengenal Sastra Dan Mengapresiasi Karya Sastra


Sudahkah sahabat mendengar kata sastra? Jika pernah mari sahabat ingat kembali apa itu sastra? Sastra merupakan salah satu bentuk karya tulis yang kreatif, membangun dan kadang memberikan kesan yang luar biasa baik bagi penikmat maupun bagi pembuat karya sastra tersebut. Menurut KBBI sastra berarti bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang digunakan di kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari).

Karya sastra yang disajikan oleh sastrawan kadang kala mengangkat budaya, seni, adat-istiadat, bahkan agama dan politik yang dialami oleh sastrawan itu sendiri. Melalui karya sastra juga dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat dengan kemajuan teknologi, contohnya novel-novel populer yang kemudian diangkat ke dalam adegan tayangan film dan dapat memberikan kesan tersendiri bagi banyak penikmat karya sastra. Selain sumbangan besar dalam dunia film sasta juga berperan penting dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan, oleh karena itu dirasa penting bagi setiap orang untuk mempelajari dan mengapresiasi hasil karya sastra.

Memberikan apresiasi dalam sebuah karya sastra merupakan salah satu bentuk reaksi kinetik atau reaksi verbal dari seseorang pembaca yang menikmati karya sastra baik dalam bentuk tulisan atau karya sastra yang sudah dimodifikasi seperti film dan siaran radio. Untuk melakukan sebuah apresiasi itu sendiri memiliki beberapa proses tahapan, sebagai berikut :

1. Mengenal dan menikmati Karya Sastra

Sebelum mengapresiasi sebaiknya mengenal dulu apa yang akan dinila, maka sangat perlu untuk berhadapan dengan karya sastra yang hendak di apresiasi, dengan beberapa tindakan permulaan seperti membaca, mendengarkan, atau menonton karya yang akan di apresiasi.

2. Menghargai  Karya Sastra

Setelah menikmati sebuah karya sastra makan kita sebagai penikmat pasti merasakan manfaat atau nilai dari karya sastra tersebut. Maka penikmat setelah merasakan manfaat seperti terhibur, menanbah wawasan serta pandangan hidup sudah barang tentu kita harus menghargai karya sastra yang kita nikmati.

3. Memahami Karya Sastra

Untuk memahami sebuah karya sastra maka harus terlebih dahulu melakukan kedua tahapan sebelumnya, maka akan dapat melakukan sebuah riset dan analisa unsur-unsur yang terkandung di dalam sebuah karya sastra. Baik itu unsur interinsik (Unsur dari dalam) dan unsur ekstrinsik (Unsur dari luar) karya sastra tersebut. Dan mendapatkat sebuah kesimpulan untuk memberikan penilaian apakah karya sastra itu baik atau tidak disajikan di masyarakat.

4. Menghayati Karya Sastra

Supaya kita dapat menghayati sebuah karya sastra maka melakukan analisis lebih lanjut pada sebuah karya sastra, serta menbuah sebuah penafsiran atau interprestasi terhadap karya sastra tersebut dan menyusun sebuah argumen pendapat berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada proses memahami serta menghayati karya sastra.

5. Mengaplikasikan Sebuah Karya Sastra

Setelah menganalisis dan meneliti lebih lanjut maka penikmat telah mendapatkan semua nila, ide, wawasan dari sebuah karya sastra yang telah diserap selanjutnya mengumpulkan sesuatu yang dirasa penting dan bermanfaat sehingga para penikmat sastra bisa mewujudkan nilai positif dalam sebuah karya sastra dan mengaplikasikannya dalam setiap tindak-tanduk kegiatan sehari-hari.

Dengan cara diatas sahabat bisa mengapresiasi sebuah karya sastra dengan rutut dan akan memberikan pengalaman tersendiri dalam menikmai sebuat karya sastra yang disukai, entah itu berupa puisi, novel, cerpen, cerbung dan sebaginya. Semoga artikel ini membantu sahabat dalam memahami dan mengapresiasi sebuah karya sastra. Selamat beraktivias kembali dan salam kreativitas. 


Ditulis oleh Bameswara

Related Posts:

Bulan Bahasa Untuk Baginda




Bulan Bahasa Untuk Baginda


Kata-kata yang terucap

Bait dami bait tertulis

Pada selembar kertas 

Menjelma sebaris puisi


Dibawah padang bulan

Selepas hujan sore hari

Mengistirahatkan sejenak

Aktivitas kesibukan duniawi


Syahdu kerinduan pada mu

Sosok pelita alam jagat raya

Hadir tepat di bulan bahasa

Menebarkan cakrawala ilmu.


Wahai engkau sosok Baginda

Teriring salam sejahtera 

Tiada terlupa nama mu

Sholawat salam tertuju pada mu.


(B_yk)


_27.06.2021_


Related Posts:

Membangun Rumah Beton Bertulang atau Ikatan Bata?

 



Bameswarablogs -- Membangun Rumah merupakan impian semua orang, semua orang pasti menginginkan rumah yang nyaman, aman, indah dan enak untuk ditinggali. Mungkin bagi Anda yang berkeinginan membangun rumah pasti bertanya-tanya sebaiknya membangun rumah kayu, rumah beton bertulang, atau rumah pasangan bata. Dari semua itu tentunya ada nilai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana membangun rumah yang aman dan nyaman untuk ditinggali, tersebab mambangun rumah itu tidak seperti membangun kandang hewan, bahkan kandang ayam atau kandang sapi modern justru sekarang sudah dibangun dengan prosedural structural yang baik dan aman. Masa membangun rumah untuk tempat tinggal manusia asal-asalan, seharusnya lebih safty dan lebih aman serta nyaman.

Membangun rumah pasangan bata dan beton bertulang itu terdapat dua cara di Indonesia. Cara pertama biasanya membangun pasangan dinding bata terlebih dahulu, kemudian mengecor kolom setelah pasangan bata mencapai ketinggian lebih kurang 1,2-1,5 meter metode pembangunan seperti ini disebut metode pambangunan ikatan bata. Metode yang pertama ini lebih sering digunakan di Indonesia, karena keuntungannya selain menghemat penggunaan papan mal/Beqisting, serta dengan mengecor kolom setelah membangun pasangan dinding ikatan (conection) antara pasangan dinding satu dengan dinding lainnya dapat merekat dengan kuat, cara ini pada pelaksanaan di lapangan biasa diterapkan pada bangunan satu lantai.

Cara yang kedua adalah rangkaian beton bertulang dengan pasangan dinding bata, penerapan metode ini biasanya kolom dibangun terlebih dahulu sebelum pasangan bata dimulai, metode ini lebih umum diterapkan pada high rise building atau bangunan berlantai banyak. Seperti mal, ruko, gedung yang lebih mengutamakan structur kolom yang kokoh dan dimensinya lebih besar serta kuat.

Membangun konstruksi rangka beton bertulang dengan pasangan bata diantaranya dapat menghasilkan kekuatan kolom yang lebih kuat, biasanya rangka beton tidak diperlukan pada bangunan dengan atap ringan karena kekuatan kolom tidak menjadi permasalahan serius selama koneksi antara kolom dan ring balj, dan koneksi antara kolom dengan pasangan dinding terjaga dengan baik.

Adapun jika Anda ingin membangun rumah berlantai dua dari rangka beton bertulang dengan ikatan bata, berikut ini hal dasar yang perlu diperhatikan serta diketahui saat membangun rumah dengan lebih dari satu lantai :

  • Buatlah pondasi kuat dapat menahan beban dari atas serta berfungsi baik sebagai penyalur struktur atas ke seluruh permukaan pondasi sehingga dari pondasi dapat disalurkan ke permukaan tanah secara menyeluruh.
  • Diameter besi harus menggunakan diamater yang lebih besar dibandingkan dengan besi rumah sederhana tidak boleh mengurangi pembesian yang sudah disyaratkan.
  • Gunakan ring/sengkang/begeul yang lebih banyak dibanding rumah sederhana perhatikan bagian area tumpuan dan lapangan pembesiannya.
  • Tulangan pokok harus lebih dari 4 besi, tergantung dengan dimensi kolom atau ringbaloknya misalnya tulangan pokoknya antara 6 sampai 8 batang tulangan pokok.
  • Pada saat mengecor (ngemix) harus diselesaikan dengan satu waktu tidak boleh ditunda-tunda jika pengecoran dilakukan dengan ditunda-tunda itu dapat mengurangi kekuatan dari ikatan beton itu sendiri, serta lakukan pemeliharaan beton selama lebih kurang 14 hari setelah selesai pengecoran.
  • Beban atas harus lebih ringan daripada beban bawah.
  • Perhatikan campuran adukan maupun campuran adukan untuk menghindari rongga pada struktur kolom maupun ring balok.
  • Sambungan (conection) harus terikat dengan benar dan kuat perhatikan hook, ovelap harus terikat menjadi satu kesatuan sehingga saat terjadi gempa atau penurunan tanah (setllement) tidak berdampak membahayakan yang bisa mengakibatkan kegagalan structure.
  • Bukaan seta sokong tidak terlalu besar serta openingan pintu itu tidak terlalu melebihi lebernya jika semakin besar bukaan openingnya usahakan memberikan kolom praktis tambahan atau balok gantung yang dapat menahan pasangan bata diatasnya.
  • Gunakan stik/angkur besi dantara kolom dengan pondasi, serta berikan angkur stike setiap mencapai 7 lapis pasangan bata sehingga pasangannya dapat terikat dengan menyeluruh.
  • Perhatikan pemilihan bahan matrial yang bermutu baik jangan gunakan bahan matrial yang berkualitas buruk.
  • Perhatikan tenaga kerja pemilihan harus dikerjakan oleh orang-orang yang sudah mampu, dan lakukan pengawasan sacara berkala.

Related Posts:

Manfaat Makan Nasi Putih Bagi Kesehatan Tubuh

 


Bameswarablogs -- Sebagai orang Indonesia belum terasa kenyang apabila belum makan nasi, berbeda dengan orang luar negeri meskipun makan biscuit atau kue jika ditanya sudah makan atau belum pasti mereka akan menjawab "Sudah makan", sementara orang di Indonesia meskipun sudah makan snak atau biscuit tapi belum memakan nasi saat ditanya pasti jawabanya ''Belum makan". Tidak semua orang Indonesia seperti itu memang tapi mayoritas penduduk Indonesia itu makanan pokoknya nasi.

Nasi menjadi makanan pokok bangsa Indonesia sudah berjalan mungkin sudah bertahun-tahun lamanya, bahkan bisa jadi sebelum Indonesia merdeka. 

Tahukah Anda, bahwa manfaat nasi putih itu sangatlah besar. Nasi bukan hanya menjadi sumber karbon hidrat bagu tubuh manusia ternyata nasi juga memiliki beberapa manfaat yang berguna bagi tubuh manusia diatara manfaat-manfaat nasi tersebut antara lain:

1. Nasi Membantu Meningkatkan Mood

Nasi mengandung karbon yang dapat menghasilkan protonin, senyawa kimia dalam otak yang dapat menimbulkan perasaan senang. Kajian studi ilmia dari Archives of internal medicine menunjukan bahwa seseorang yang menjalani diet rendah karbon berat selama setahun (hanya mengkonsumsi sekitar 1/2 cangkir nasi atau sepotong roti) akan cenderung mengalami depresi, kegelisahan, dan mudah marah, keadaan tersebut melebihi orang yang mengkonsumsi diet rendah lemak-tinggi nasi. Jadi saat diri Anda mudah marah-marah perbanyak makan nasi. 

2. Mencegah berat badan

Siapa bilang nasi dapat meningkatkan berat badan, ternyata nasi itu dapat menurunkan berat badan. Kenapa bisa begitu? Pernyataan itu berdasarkan studi penelitian yang dilakukan di Brigham Young University, menyatakan bahwa mereka yang meningkatkan asupan seratnya secara umum akan mengalami kehilangan berat badan, hal tersebut terjadi pada perempuan paruh baya yang diatur porsi pola makanya selama dua tahun.

3. Baik Bagi Kesehatan Jantung

Asupan serat yang meningkat akibat mengkonsumsi nasi, serat pada nasi tersebut dapat mudah larut biasanya dapat ditemukan juga pada makanan tinggi karbonhidrat seperti oatmeal dan kacang polong sebanyak 5-10 gram sehari. Dapat meurunkan kolestrol jahat dalam tubuh Anda sebanyak 5%.

4. Dapat meningkatkan daya ingat

Orang Indonesia seperti B.J. Habibie memiliki daya ingat yang tinggi mungkin berkat sering makan nasi, hihi. Penelitian yang dilakukan pada perempuan overweight yang menjalani diet rendah karbon selama seminggu tidak memakan nasi seharipun ternyata mendapatkan nilai yang lebih buruk dalam tes memori, bahkan nilai mereka juga berkurang dalam visudspatial memory (tes mengingat wilayah dalam peta) dibanding mereka yang mengikuti diet rendah kalori, disarankan oleh American Dietetic Assosiation (Organisasi Diet Amerika). Penelitian itu terungkap dari studi Tufts University.



Related Posts:

Angel's Cry

 


Angel's Cry


Angels cry

The wings are falling

Across the sky


Her tears are crystallized

Become frozen snow

Cloudy hail


Spinning storm

Lightning thunders

Uprooting a tree

Scaring anyone


Gentle poet soul

read poetry

His words contain a prayer

Ask for God's protection.


God hears his prayer

Everything is back to normal

No more worry

Or fear just remaining happiness.


Poem Fantasy

(B_yk)

c.17.10.2021.rb


Gambar oleh Stefan Keller dari Pixabay

Related Posts:

Bergabung dengan Start Up atau Membangun Start Up!

 

"Saya lebih senang membangun Start Up sendiri, dibandingkan harus bergabung merintis bisnis start up yang bukan ide saya sendiri, karena energi yang dikeluarkan itu sama-sama besarnya. Jika Saya merintis binis saya sendiri maka yang saya rintis akan menjadi milik saya, tetapi jika merintis usaha bisnis orang lain saya hanya akan tetap menjadi karyawan seumur hidup."

Merintis bisnis start up itu seperti Anda mendaki sebuah puncak gunung everest harus penuh dengan persiapan yang matang dan juga kekuatan kaki yang kokoh, semangat saja tidak akan pernah cukup untuk mendaki gunung everest. 

Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di dunia puncaknya mencapai 8848 Mdpl (Diatas permukaan laut), Sehingga memerlukan tekad, ambisi, semangat yang besar, serta niat yang sungguh-sungguh. Tanpa itu semua Anda hanya akan menjadi seorang yang bermimpi untuk mendaki puncak gunung everest.

Tidak perlu jauh-jauh terlebih dahulu untuk berlatih mendaki gunung everest, terlebih dahulu harus mendaki puncak gunung jaya wijaya yang merupakan puncak tertinggi di dataran bumi Nusantara. Membangun start up usahakan kaki Anda terbiasa untuk dilatih mendaki puncak-puncak terjal dan berbatu, akan banyak aral melintang dihadapan Anda. So, Teruslah bermimpi sampai mimpi Anda menjadi nyata. 

Jika kamu terjatuh, cukup terjatuh diatas kasur tidur yang nyaman. Untuk sejenak menghilangka rasa letih dan membugarkan tubuh Anda agar tetap mampu mendaki Gunung impian Anda. 

Related Posts:

Kenali Diri Lebih Jauh!


Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri! Sudahkan Anda tahu siapa diri Anda? Selama kita hidup pasti sebagian orang pernah bertanya pada dirinya sendiri, untuk apa sebenarnya kita hidup?

Pertanyaan-pertanyaan itu sebenarnya merupakan sesuatu yang wajar yang ditimbulkan oleh akal sadar manusia, secara sadar manusia dapat berinteraksi dengan dirinya sendiri, komunikasi terhadap diri sendiri (self comunication), komunikasi dengan diri sendiri bukan berarti berbicara sendiri seperti orang yang kehilangan akal, seseorang yang mampu berkomunikasi dengan dirinya sendiri kemungkinan lebih besar kemampuan dirinya untuk mengontrol dirinya.

Coba, Anda sekarang bertanya pada diri Anda sendiri. Untuk apa Anda hidup di dunia?

Tuhan menciptakan alam semesta ini tentunya tidak ada yang sia-sia, semuanya memiliki tujuan. Dan tentunya Anda juga terlahir di dunia ini punya tujuan, tidak mungki Anda terlahir di dunia ini tidak memiliki tujuan, maka sekali lagi sudahkan Anda bertanya pada diri Anda sendiri apakah peran Anda di dunia ini? 

Kenalilah diri Anda lebih jauh!

Bagaimana cara Anda untuk mengenali diri lebih jauh lagi, yakni cobalah dengan cara sering berkomunikasi dengan diri Anda sendiri, semakin Anda sering berinteraksi dengan diri Anda sendiri secara otomatis tubuh Anda akan menujukan seperti apa diri Anda, bahkan bukan hanya dengan kesadaran diri, alam bawah sadar Anda juga akan merespon seperti apa diri Anda yang sesungguhnya.

Pernahkah Anda mendengar dalam seminar atau ceramah, bahwa, "Tuhan menciptakan Jin dan Manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya." sebenarnya itulah tujuan manusia di dunia ini yaitu untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Bentuk ibadah itu sendiri beragam bukan hanya sekedar aktivitas yang berbentuk peribadatan, bahkan mencoba diri untuk tidak berbuat perbuatan dosa juga termasuk bagian dari pada Ibadah, begitu pula saat Anda melakukan perbuatan-perbuatan baik pada sesama manusia itu termasuk kedalam Ibadah. 

Perhatikan gambar diatas, saat Anda belum mengenal siapa diri Anda diilustrasikan seperti lukisan diatas, masih dalam bentuk blur. Mungkin sebagian orang sudah mengetahui bahwa gambar lukisan diatas adalah lukisan Monalisa yang dilukis oleh seorang seniman italia bernama Leonardo Da Vinci.

Tapi tidak! Mungkin itu bukan gambar lukisan Monalisa, bisa jadi merupakan lukisan diri Anda yang lebih istimewa, lebih bernilai dari lukisan Monalisa saat Anda berhasil menemukan siapa diri Anda yang sesungguhnya.

Anda tidak seperti apa yang orang lain lihat, maka jadilahlah versi terbaik diri Anda sendiri, tidak perlu ingin menjadi orang lain, mengambil inspirasi dari orang lain mungkin perlu tapi Anda harus bisa menemukan seperti apa diri Anda yang sesungguhnya, pepatah mengatakan "Jangan pernah mengukur baju orang lain pada tubuh Anda sendiri"

Sekian selamat mencoba untuk mengenali diri Anda lebih jauh lagi...


(B_yk)

M.17.10.2021.Lk

Sumber Gambar : Unsplash

Related Posts:

Pengertian Pengawas dan Norma Umum Pengawasan

Bameswarablogs -- Pengawas berperan penting dalam setiap kegiatan,  namun sebelum membahas lebih jauh tentang pengawas sudahkan Anda tahu apa yang dimaksud pengawas?

Ilustration by unsplash

Pengawas dalam masyarakat sering digunakan dalam dua katagori pengertian, terkadang dipakai dalam arti luas dan terkadang juga dipakai dalam arti sempit. Secara luas arti pengawas berarti yang mencakup dalam fungsi controlling yang sebenarnya bertujuan untuk mengontrol dan pengendalian terhadap objek yang diawasi. Adapun dalam artian lain secara luas pengawasan terbagi menjadi dua yaitu pengawasan fungsional dan pengawasan melekat. 

Pengawasan dalam artian sempit misalnya terdapat dalam beberapa kata-kata "Aparatur Pengawasan", "Para petugas pengawasan", ''Baadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan", dsb.

Dalam penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa "istilah" pengawas itu meliputi dua pengertian pokok, yaitu para petugas pengawasan fungsional dan para pejabat pimpinan yang mau tidak mau harus senantiasa melakukan pengawasan dan mengendalikan seluruh pelaksanaan tugas yang dikerjakan oleh anak buahnya.

Pada dasarnya fungsi kedua pengawasan tersebut sama secara mekanisme, tujuan dan prosesnya serta dengan menggunakan kriteria dan standart yang sama pula. Oleh karena itu pengawas harus dipilih dari tenaga-tenaga yang bukan hanya ahli namun tenaga terbaik.

Adapun pengawas harus memenuhi beberapa Norma Pengawasan.

A. NORMA UMUM PENGAWASAN

  1. Pengawas tidak mencari-cari kesalahan, tidak mengutamakan mencari siapa yang salah tetapi apabila ditemukan suatu kesalahan, penyimpangan, hambatan segera dilaporkan sebab dan bagaimana terjadinya, serta mencari cara bagaimana untuk memperbaikinya.
  2. Pengawasan merupakan proses yang berlanjut, dilaksanakan secara terus-menerus, sehingga dapat diperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan serta terus berkesinambungan.
  3. Pengawasan harus menjamin adanya kemungkinan pengambilan koreksi yang tepat dan cepat sasaran terhadap penyimpangan dan penyelewengan yang ditemukan, untuk memberikan pencegahan terhadap terjadinya kesalahan dan penyelewengan secara berkesinambungan.
  4. Pengawas bersifat mendidik dan dinamis, yakni dapat menimbulkan kegairahan untuk terus memperbaiki, mengevaluasi, mengurangi, atau mentiadakan penyimpangan dan penyelewengan disamping menjadi pendorong dan merangsang untuk menerbitkanpenyempurnaan terhadap objek pengawasan.
Keempat poin norma umum pengawasan tersebut menjadi suatu kewajiban yang harus diterapkan sebagai seorang pengawas. 


Related Posts:

Hari Kesaktian Pancasila Bukan Sekedar Seremonian 1 Oktober

 

Gambar Pancasila

Sejarah panjang perumusan ideologi bangsa Indonesia telah menjadi catatan manuskrip perjalanan bangsa Indonesia dari sebelum masuknya penjajahan di Nusantara hingga berakhinya perang dunia ke dua yang ditandai dengan menyerahnya pemerintahan kolonial Jepang terhadap sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945, memberikan harapan lebar pada bangsa Indonesia untuk merumuskan rencana kemerdekaannya, sehingga terlaksanalah pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.


Perumusan rencana kemerdekaan yang merupakan cita-cita bangsa Indonesia sebenarnya sudah dirumuskan sejak jauh-jauh hari, puncaknya berada disekitar tahun 1945 yang mana bangsa Indonesia membuat beberapa rumusan kongres bahkan sidang pembentukan panitia kemerdekaan, dimulai dengan BPUPKI hingga PPKI.


Hingga munculah rumusan Ideologi bangsa Indonesia yang sekarang kita sebut sebagai Pancasila, yang mana bentang tubuh Pancasila itu sendiri awalnya berupa Jakarta Charter (Piagam Jakarta), akan tetapi untuk menyatukan serta menumbuhkan jiwa persatuan dan persaudaraan itu dibentuklah Pancasila berdasarkan 5 nilai inti, lima nilai inti itulah yang merupakan cita-cita sekaligus sebagai karakter yang menjiwai setiap insan atau yang kita akrab sebut dengan sebutan bangsa (Nation).


Hari ini tanggal 1 Oktober yang kita peringati sebagai hari kesaktian Pancasila sejatinya memberikan gambaran atau nilai-nilai (value), sebagai poin of power to nationalism and patriotism in Indonesia. Bahwa bangsa Indonesia memiliki kepribadian dan kepercayaan (belive) yang menjiwai kepribadian serta karakter suatu bangsa, bukankah bangsa yang bersar adalah bangsa yang memiliki nilai-nilai kepribadian yang luhur sebagai suatu perkembangan peradaban manusia di muka bumi.


Di hari peringatan kesaktian Pancasila ini sejatinya kita bukan hanya sekedar memperingati akan tetapi perlu merenungi sudahkah kita sebagai bangsa telah melaksanakan kelima nilai inti yang terkandung dalam pancasila itu sendiri, sudahkah kita mengamalkan dengan bersungguh-sungguh bahwa Pancasila itu merupakan suatu kepribadian yang menggambarkan karakter bangsa Indonesia.


Atau justru sebaliknya, kita malah terkesan abai terhadap nilai-nilai luhur tersebut. Sudahkah, mengamalkan nilai sila yang pertama ketuhanan yang maha esa, sebagai bangsa Indonesia tentunya berhak memilih kepercayaan masing-masing menurut kepercayaannya itu. Meskipun Pancasila bukan sebagai suatu agama, tapi Pancasila merupakan wadah persatuan yang mengakui bahwa dalam  kehidupan berbangsa dan bernegara perlu sekiranya percaya terhadap Sang Maha Pencipta, yaitu Tuhan YME.


 Sila kedua tentang kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ketiga tentang persatuan Indonesia. Sila keempat tentang kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusayawaratan perwakilan, dan nilai terakhir mungkin yang merupakan suatu cita-cita yang hendak dicapai yakni menciptakan suasana keadilan bagi seluruh Rakyat Indonesia.


Seluruh rakyat Indonesia dari sabang sampai merauke tentunya memiliki hak keadilan dan kesempatan yang sama, tidak memandang suku, ras, agama, warna kulit dan dari latar belakang mana ia berasal, jika sebagai bangsa Indonesia tetap memiliki hak keadilan yang sama, baik dimata hukum maupun dimata sesama bangsa bahkan dimata semua bangsa-bangsa di dunia.


Peringatan hari kesaktian Pancasila, sebenarnya bukan hanya sebuah seremonial yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober belaka, tapi yang dinamakan kesaktian itu berfungsi sebagai suatu alat atau pedoman hidup dalam setiap perilaku dan tindakan. Ilustrasinya begini, jika seseorang dikatakan sakti mandraguna kala mana seseorang itu telah menujukan kemampuannya untuk dirinya sendiri atau orang lain, maka dari itu belum dikatan sakti seadnainya hari kesaktian Pancasila hanya sebagai seremoni tanpa adanya pengaplikasian sebagai suatu bangsa Indonesia, Bhineka Tunggal Ika hanya sekedar nama apabila yang dilakukan hanyalah sebatas seremoni, seremoni itu tampak meriah ketika ada sesuatu perhelatan nyata, tidak mungkin suatu perhelatan akbar hanya sebatas seremoni tanpa adanya pertunjukan atau tindakan, karena tanpa tindakan nyata bagaimana kita bisa menentukan mana juara terbaik dari perhelatan tersebut untuk itu peringatan hari kesaktian Pancasila bukan hanya sekedar rumus kode butut yang hanya berisikan hayalan dan harapan.


Sekian Terimakasih, Selamat Hari Kesaktian Pancasila, Kedepankan nilai-nilai inti dalam rangka memupuk Khebinekaan.


(B_yk)


D.01.09.2021.Jb


Related Posts: