Bameswarablogs -- Gempa bumi mungkin terdengar tidak asing di telinga kita, gempa bumi memang sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan melihat berita BMKG gempa bumi di Indonesia hampir setiap bulan selalu ada indikasi terjadinya gempa bumi di Indoensia sebagian besar karena masih terdapat gunung berapi yang masih aktif. Terjadinya gempa bumi di Indonesia diakibatkan karena pergeseran lempeng bumi, untuk lebih jelasnya akan dibahas penjelasan tentang gempa bumi, dan apa saja yang mempengaruhi yang menimbulkan gempa bumi.
A. Pengertian Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan suatu peristiwa tanah berguncang akibat rekahan bumi pecah dengan keras, terjadinya gempa bumi (Sismik) disebabkan oleh pelepasan kekuatan yang berada di dalam bumi, prosesnya berupa energi potensial (Ep : Joule) yang dirubah menjadi energi gerak. Dengan kata lain gempa bumi adalah sentakan asli yang bersumber dari dalam bumi yang merambat melalui permukaan bumi.
Dikarenakan keseimbangan terganggu batuan kulit bumi mengalami getaran sampai tercapainya keseimbangan kembali, oleh karena itu getaran tersebut pada permulaannya sangat keras, tetapi semakin lama semakin lemah dan akhirnya berhenti. Penyebab terjadinya gempa bumi bermacam-macam, baik diakibatkan tenaga dari dalam peristiwa vulkanisme gunung berapi aktif, tektonisme, dan karena runtuhan tanah.
B. Jenis-jenis gempa Bumi
B.1. Berdasarkan peristiwa yang meninmbulkan gempa
a. Gempa Tektonik (Tectonic Earthquake)
Gempa tektonik merupakan gempa bumi yang terjadi akibat adanya tenaga tektonik. Gempa tektonik merupakan jenis gempa yang berbahaya karena guncangannya sangat dahsyat serta dapat mencakup daerah yang luas. Gempa jenis ini diakbatkan pergeseran di dalam bumi yang terjadi secara spontan dan berhubungan erat dengan gejala pembentukan pegunungan contohnya gunung anak Krakatau. Berdasarkan penyelidikan, 90 persen dari seluruh gempa adalah tetonik.
b. Gempa Bumi Vulkanik (Volcanic Earthquake)
Gempa bumi vulkanik merupakan gempa bumi yang diakibatkan oleh letusan gunung berapi. Pada umumnya termasuk gempa bumi yang sedang dan hanya dirasakan di daerah sekitar gunung api yang masih aktif, gempa bumi vulkanik hanya merupakan bagian terkecil dari seluruh gempa bumi, rata-rata hanya 7 persen. Tapi tetap saja gempa bumi ini berbahaya dan banyak mengakibatkan korban jiwa serta kerugian matrial akibat aktivitas vulkanik gunung berapi misalnya yang pernah terjadi di Gunung Merapi dan dipertengahan tahun 2021 terjadi aktivitas vulkanik di Gunung Semeru.
c. Gempa Bumi Runtuhan/terban (Riun Earthquake)
Gempa bumi runtuhan sangat jarang terjadi hanya sekitar 3% dari seluruh gempa bumi. Gempa ini dapat terjadi di daerah kapur atau daerah area pertambangan.
d. Gempa Tubrukan Benda Langit
Gempa Tubrukan terjadi apabila terjadinya suatu peristiwa yang diakibatkan jatunya benda langit seperti meteor yang menyentuh bagian bumi, yang mengakibatkan terjadinya guncangan yang dapat dirasakan oleh penduduk bumi.
B.2. Berdasarkan episentrum gempa
a. Gempa liniear
Gempa linear adalah gempa episentrumnya berbentuk garis. Sedangkan gempa tektonik merupakan gempa linier, karena tanah patahan merupakan sebuah garis.
b. Gempa Sentral
Gempa sentral adalah gempa yang episentrum nya berbentuk titik. Gempa vulkanik dan gempa runtuhan termasuk kedalam gempa jenis sentral.
B.3. Berdasarkan hiposentrum gempa (jarak pusat gempa)
a. Gempa Dalam
Gempa dalam merupakan gempa yang terjadi jika hiposentrumnya terletak antara 300 sampai 700 km dibawah permukaan bumi. Hingga saat ini tercatat gempa terdalam mecapai 700 km.
b. Gempa Intermider
Gempa Intermider merupakan gempa yang hiposentrumnya terletak aantara 100 sampai 300 km.
c. Gempa Dangkal
Gempa Dangkal merupakan gempa yang jika hiposentrumnya terletak kurang dari 100 km.
B.4. Berdasarkan Jarak Episentral
a. Gempa Setempat
Gempa Setempat terjadi jika jaraknya kurang dari 10.000 km di area yang terjadi gempa.
b. Gempa Jauh
Gempa Jauh terjadi apabila jaraknya sampai 10.000 km dari area yang terjadi gempa.
c. Gempa Sangat Jauh
Gempa yang terjadi apabila jaraknya mencapai lebih dari 10.000 km dari area yang terjadi gempa.
0 Response to "Pengertian Gempa Bumi Sismik"
Post a Comment