Istilah Nama-nama Profesi Konstruksi

 

Photo by Jeriden Villegas 

Istilah nama-nama profesi konstruksi :


1. Owner/Bouwher


Seseorang pemilik proyek atau penyelenggara pembangunan proyek yang memiliki modal untuk mendanai perencanaan dan pembangunan proyek, bisa berupa instansi, perusahaan baik swasta maupun badan usaha milik negara, dan bisa berupa perseorangan.


2. Kontraktor


Kontraktor perusahaan yang bergerak dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi, bentuknya berupa PT (Perseroan Terbatas) atau CV (Commmanditaire Vennootschaap)  untuk perusahaan. Melaksanakan pembangunan berdasarkan kontrak dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.


3. Developer 


Developer merupakan pengembang kawasan permukiman, real estate, pariwisata, serta kawasan industri. Biasanya berupa badan usaha perusahaan berbentuk PT (Perseroan Terbatas) atau CV (Commmanditaire Vennootschaap).



4. Pemborong


Pemborong merupakan seseorang yang menawarkan pelaksanaan berdasarkan keterampilan yang dimilikinya baik berupa keahlian, perseorangan hanya berupa keterampilan yang disertai dengan sertifikasi SKA (Sertifikat Keterangan Ahli) atau SKT (Sertifikat Keterampilan Teknis).


5. Konsultan


Perusahaan atau perorangan yang bergerak dalam menyediakan jasa perencanaan disebut konsultan perencana, dan pengawasan pelaksanaan disebut konsultan pengawas, berbentuk PT (Perseroan Terbatas) atau CV. 


6. MK (Manajemen Konstruksi)


Manajemen konstruksi seseorang yang memiliki keahlian dalam pengorganisiran manajemen proyek pembangunan, mulai dari perencanaan, pengorganisasian proyek, pengawasan proyek berdasarkan biaya, mutu, waktu.


7. Project Manager (PM)


Project manager seseorang yang bertugas sebagai manager proyek pembangunan, biasanya seorang project manager dipekerjaan dalam perusahaan atau instansi.


8. Site Manager (SM)


Site Manager seseorang yang memiliki tugas sebagai manager proyek di site (lokasi) secara langsung.


9. Site Engineer (SE)


Site engineer seseorang yang memiliki tugas sebagai teknisi pembangunan konstruksi yang memiliki keterampilan teknis secara langsung di lapangan proyek pembangunan.


10. Arsitek


Arsitek seseorang yang memiliki keterampilan dalam merancang, mendesain, mempresentasikan sebuah rancangan konstruksi berdasarkan keindahan estetika, fungsi, serta karakteristik konstruksi.


11. Civil Engineer


Civil Engineer merupakan seorang teknisi sipil yang memahami suatu teknik-teknik dalam dunia konstruksi yang berdasarkan perhitungan, analisis, dan kekuatan kosntruksi.


12. Struktur Engineer


Struktur Engineer merupakan seseorang yang memahami kaidah-kaidah struktural pada konstruksi berdasarkan perhitungan analisis, serta kekuatan struktural konstruksi.


13. Elektirkal Engineer


Elektrikal Engineer merupakan seseorang yang memahami kaidah-kaidah instalasi listrik pada kosntruksi berdasarkan skema bagan instalasi listrik yang sesuai dengan bangunan kosntruksi dengan perhitungan kuat arus, tegangan, hambatan listrik yang telah dipersyaratkan.


14. Mechanical Engineer


Menchanical Engineer merupakan seseorang yang mamahami kaidah-kaidah yang berkaitan dengan sifat mekanis pada konstruksi, misalnya mesin, alat berat pada konstruksi.


15. Drafter


Drafter merupakan seorang juru gambar yang bertugas mempersiapkan pembuatan gambar-gambar teknik berdasarkan skala serta ketelitian detail-detail objek pada gambar teknik.


16. Estimator


Estimator merupakan seorang juru hitung rencana pembangunan sesuai dengan volume kebutuhan pelaksanaan pembangunan kosntruksi.


17. Legal Project


Legal project merupakan seorang yang ditugaskan mengurusi permasalahan hukum-hukum suatu project yang akan dilaksanakan berdasarkan peraturan-peraturan wilayah regional lokasi project pembangunan dan yang menyangkut seusatu yang berketerkaitan dengan masyarakat dalam kelancaran pembangunan, serta seuatu yang berupa ganti rugi.


18. Administrasi Project


Administrasi project merupakan seseorang yang ditugaskan sebagai admin dalam suatu pembangunan project konstruksi, tugasnya yang berkaitan dengan pengumpulan pemberkasan project, surat menyurat, neraca keuangan dan sebagainya yang berkaitan dengan administrasi.


19. Logistik/Purchasing


Logistik/Purchasing merupakan seseorang yang ditugaskan untuk pembelian, pemesanan bahan matrial keperluan proyek.


20. Pengawas proyek/Quality Control


Pengawas proyek merupakan seseorang yang ditugaskan untuk mengawasi jalannya proyek pembangunan sesuai dengan mutu dan kualitas yang dipersyaratkan.


21. Supervisor Project


Supervisor Project/Pimpinan dalam pelaksanaan proyek pembangunan yang membawahi mandor-mandor project, wakil dari Project Manager (PM) atau Site Manajer (SM). 


22. Mandor Project


Mandor project merupakan seseorang yang mengepalai para tukang-tukang konstruksi dalam melaksanakan pembangunan proyek, biasanya merupakan tukang senior yang sudah berpengalaman dalam melaksanakan pembangunan.


23. Operator 


Operator merupakan seseorang yang bertugas sebagai oprator  alat berat seperti Exavator, Crane, dsb. Biasanya diwakili oleh satu orang disebut pembantu operator yang bertugas mempersiapkan bahan bakar alat berat serta membantu segala aktivitas operator.


24. Survayor


Survayor merupakan seseorang yang bertugas sebagai peninjauan lokasi pembangunan, melakukan survai pemetaan, pengukuran dan menentukan batas-batas pembangunan berdasarkan kaidah-kaidah peraturan pertanahan.


25. Tukang 


Tukang merupakan seseorang yang memiliki keahlian dalam pertukangan dengan spesialisasi tertentu berdasarkan skill keahlian yang dimilikinya.


26. Pembantu Tukang


Pembantu tukang biasa juga disebut kenek atau laden, bertugas sebagai wakil dari seorang tukang untuk membantu aktivitas tukang.


27. Tukang Kayu


Tukang kayu merupakan seseorang yang memiliki keterampilan dalam pembuatan berbagai macam pekerjaan kayu, mulai dari mebuat kusen, meubel, funiture, dsb.


28. Tukang Batu


Tukang batu merupakan seseorang yang memiliki keterampilan dalam pekerjaan batu misalnya pembuatan pondasi, pemasangan batu bata.


29. Tukang Besi


Tukang besi merupakan seseorang yang memiliki keterampilan dalam pekerjaan besi misalnya pembuatan rangka tulangan besi, tulangan structural pondasi, pembesian kolom, balok, dsb.


30. Tukang Las 


Tukang las merupakan seseorang yang memiliki keterampilan dalam pekerjaan welding (pengelasan) misalnya pembuatan tralis, pagar besi, meja besi, dsb.


31. Tukang Listrik


Tukang listrik merupakan seseorang yang memiliki keterampilan dalam pekerjaan instalasi listrik kuat arus ringan.


32. Aplicator Baja Ringan


Aplikator baja merupakan seseorang yang memiliki keterampilan dalam pengaplikasian baja ringan misalnya pembuatan atap kuda-kuda, kusen aluminium baja ringan, dsb.


33. Aplicator Baja Konvensional


Aplicator baja konvensional merupakan seseorang yang memiliki keterampilan dalam pengaplikasian struktur baja konvensional pada konstruksi, tidak jauh dengan tukang las tapi biasanya aplicator baja konvensional memiliki keterampilan khusus dalam structur baja.


34. Tukang Interior 


Tukang interior merupakan seseorang yang memiliki keterampilan dalam pembuatan interior ruangan, berdasarkan konsep yang dibuat desainer interior.


35. Supplayer


Supplayer merupakan perusahaan atau badan usaha yang memberikan supplay penyediaan bahan material pembangunan yang berdasarkan kordinasi dengan owner secara langsung maupun dengan bagian logistik.


36. Pekerja Konstruksi


Pekerja Konstruksi merupakan keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan, pengoprasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan konstruksi.


37. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Manajemen K3 merupakan segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan-pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.


Itulah istilah nama-nama di atas merupakan yang pada umumnya berlaku di Indonesia. 


Related Posts:

0 Response to "Istilah Nama-nama Profesi Konstruksi"

Post a Comment