5 hewan ini terancam punah akibat global warming

Bameswarablogs -- Ancaman perubahan iklim sangat nyata dan suhu bumi menghangat. Peningkatan suhu global yang terus meningkat tentu akan memiliki konsekuensi serius bagi manusia dan hewan. Berikut ini adalah daftar 5 spesies hewan yang terancam karena perubahan iklim dan pemanasan global (Global Warming)

1. Beruang Kutub

Beruang kutub (Ursus maritimes) dihadapkan dengan masa depan yang tidak pasti karena pengurangan es laut di Kutub Utara yang merupakan habitatnya. Musim panas yang lebih panjang dan lebih hangat membuat sebagian besar Samudra Arktik kehilangan es untuk waktu yang lama.

Akibatnya, beruang kutub merasa sulit untuk mendapatkan mangsa utama mereka, seperti laut. Kondisi ini membuat beruang dipaksa untuk menghabiskan lebih banyak waktu mencari makanan di tanah yang mungkin mengalami konflik dengan manusia.

2. Pinguin

Penguin Adelie (Pygoscelis adeliae) yang ditemukan oleh Antartika, dihadapkan pada masa -masa sulit karena perubahan iklim. Populasi telah menurun di Semenanjung Antartika Barat, yang merupakan salah satu daerah tercepat yang memanas di Bumi. Tempat -tempat untuk bertelur di pantai menjadi semakin tidak cocok untuk kelangsungan hidup anak -anak kecil mereka. Periode suhu laut lebih hangat dari biasanya terus memiliki dampak negatif pada kemampuan untuk mendapatkan mangsa seperti ikan kecil dan krill.

3. Segel

Segel (Pusa hispida) biasa sering disebut anjing laut, sangat tergantung pada es laut di Kutub Utara dan hampir tidak pernah naik. Pemanasan suhu musim semi dan pemecahan es laut sebelumnya, yang membuat anak -anak dari makanan laut terpisah sebelum dari orang tua. Selain itu, suhu laut yang lebih hangat cenderung meningkatkan populasi parasit segel dan memaksa mereka untuk bermigrasi. Tentu saja, ini berarti bahwa risiko propagasi penyakit semakin meluas ke daerah lain. Dengan transfer segel, beruang kutub berjuang untuk mendapatkan mangsa favorit.

4. Kupu-kupu Raksasa

King Butterfly yang cantik ini (Danaus Fullxippus) ini terkenal dengan migrasi yang mengesankan di seluruh Amerika Utara untuk mencapai daerah musim dingin yang berlebihan di selatan. Seperti semua kupu -kupu, mereka sangat sensitif terhadap cuaca buruk dan iklim. Peningkatan frekuensi cuaca ekstrem mengancam masa depan kupu -kupu karismatik. Selain itu, ulat raja hanya makan susu, karena iklim terus memanas, kisaran kupu -kupu menjadi lebih kering, yang menyebabkan hilangnya tanaman pangan vital.

5. Ikan Cod Atlantik

Cod Atlantik (Gadus Morhua) adalah makanan populer, tetapi populasinya telah menurun karena tangkapan yang berlebihan selama beberapa dekade. Terjadinya pemanasan laut yang cepat baru -baru ini memiliki dampak yang cukup besar pada FRAI dan kelangsungan hidup ikan cod. Di perairan yang lebih hangat, kurangi ketersediaan zooplankton, yang penting untuk kelangsungan hidup dan pengembangan ikan ini. Selain itu, untuk menghindari suhu tinggi, ikan muda cenderung mengeksplorasi di perairan dalam yang berisiko terhadap hewan yang lebih besar.

Sumber gambar : Pixabay

Related Posts:

Tweet