Bameswarablogs.com -- Dalam suatu manajemen konstruksi (MK) terkadang sering terjadi istilah-istilah yang rancu bahkan orang awam tidak memahami perbedaan antara Supervisor Proyek dengan Mandor, Supervisor berbeda dengan Mandor (Formant), Supervisor Proyek merupakan pengawas lapangan, sering terkadang melihat dibeberapa laman lowongan banyak beberapa perusahaan yang salah mengartikan antara Supervisor Project dengan Mandor mereka mengira bahwa supervisor sama dengan mandor, jelas keduanya memiliki tugas yang berbeda dalam pembangunan suatu proyek konstruksi.
Site Supervisor memiliki setidak-tidaknya pengetahuan dibidang konstruksi yang cukup dan memiliki setidaknya kemampuan yang lebih untuk mengurusi suatu proyek pembangunan serta harus memahami penyusunan laporan, perhitungan, dan kemampuan membaca dan setidaknya mampu membuat gambar.
Sedangkan tugas seorang mandor tidak sekompleks tugas site supervisor, mandor hanya ditugaskan untuk mengatur para tukang dibawah tanggung jawabnya, mandor tidak dipersyaratkan untuk menyusun suatu laporan perkembangan proyek serta segala jenis dokumentasi proyek, hanya memastikan para pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya untuk melaksanakan pembangunan sesuai gambar kerja yang diterima dari seorang site supervisor.
Untuk mengetahui site supervisor dalam dunia konstruksi, maka akan diperkenalkan terlebih dahulu tentang tugas supervisor proyek, Supervisor proyek merupakan seseorang yang berhubungan langsung dengan manajer proyek (Site Manager) untuk memberikan laporan yang terjadi di lapangan.
Tugas Supervisor Project berada dibawah site manager atau project manager secara langsung, akan tetapi bukan berarti tugasnya tidak sulit, justru site supervisor merupakan seseorang yang terjun secara langsung untuk mengendalikan eksekusi pembangunan proyek agar sesuai dengan plaining yang sudah dibuat oleh perencana. Jadi pengetahuan site supervisor project lebih mengetahui secala mancam dinamika dan problematika yang berada dalam pembangunan suatu proyek.
Berikut secara umum tugas seorang Supervisor Project :
1. Memahami desain konstruksi dan teknis pelaksanaannya
2. Menysusn kembali Metode pelaksanaan konstruksi yang sesuai dengan kondisi lapangan bersama dengan civil engineering.
3. Memimpin pelaksanaan tugas pembangunan di lokasi, dengan memperhatikan biaya, mutu, waktu, dan safty serta teknis yang sesuai dengan situasi yang ada dengan plainning.
4. Membuat laopran sesuai dengan kondisi dan progress di lapangan, supervisor harus terus membuat evaluasi serta membuat meeting setidaknya seminggu sekali dengan civil engineeri serta project manager.
5. Membuat rencana pelaksanaan yang akan dieksekusi sesuai dengan time schedule yang dibuat dari perencana project.
Itulah beberapa tugas seorang supervisor project yang harus benar-benar diperhatikan dari seorang supervisor project. Lalu kemampuan apa saja untuk mendukung tugasnya sebagai supervisor project.
Keterampilan yang harus dimiliki seorang supervisor project diantaranya :
1. Kemampuan Teknis
Seorang supervisor project harus mampu serta memahami cara mengerjakan tugas pembangunan dengan metode teknis yang benar. Seorang supervisor project harus mengerti dengan metode kerja pembangunan serta kualitas campuran bahan yang sesuai, jadi seorang supervisor project harus paham betul metode kerja untuk bisa memberikan arahan pada formant (mandor).
2. Kemampuan dalam mengenali karakteristik manusia
Seorang supervisor project akan banyak terlibat dengan semua pekerja untuk itu seorang supervisor project harus memahami betul karakteristik dari sifat manusia baik yang berkaitan dengan bawahannya maupun atasannya, kemampuan dalam mengenali karakteristik manusia menjadi penting bagi seorang supervisor project mengingat tugasnya langsung terjun di suatu lokasi pembangunan.
3. Kemampuan Konseptual
Kemampuan secara konseptual dari Supervisor project dimiliki untuk melihat bagaimana perusahaan tempatnya bekerja secara menyeluruh, memehami semua bagian-bagian pekerjaan, mengetahui singkronisasi antar devisi, dan segala keadaan perusahaan termasuk kondisi perkembangan social, ekonomi, bahkan geo-politik.
Tanggung Jawab Supervisor Project secara khusus :
Diatas sudah disinggung tanggung jawab supervisor project secara umum, tanggung jawab supervisor project bukanlah bisa dibilang sesuatu yang ringan, tanggung jawabnya harus memastikan bahwa semua pekerjaan di lapangan bisa berjalan dan terlaksana dengan baik dengan memperhatikan semua dilaksanakan berdasarkan metode kerja yang menjamin keselamatan semua staff yang terlibat dalam pembangunan termasuk para tukang dan helper proyek. Berikut beberapa tugas khusus supervisor project :
1. Skill Plainning (Kemampuan Perencanaan)
Dalam hal ini kemampuan perencanaan supervisor project tidak seperti perencanaan seorang perencana yang berhubungan dengan shop drawing, seorang supervisor project hanya menerima gambar kerja (shop drawing) dari perencana, lalu perencanaan yang seprti apa.
- Perencanaan menerapkan metode teknis seperti apa yang harus diterapkan yang sesuai dengan kondisi di lapangan serta shop drawing, karena pada dasarnya setiap lokasi akan berbeda metod teknis yang harus diterapkan.
- Memberikan solusi serta alternativ suatu teknik yang harus diterapkan untuk mencapai hasil pembangunan yang sesuai dengan perencanaan. dll
2. Skill Coordinator (Kemampuan mengkordinasi)
- Supervisor project bertugas untuk mengkordinasikan tugas dan kegiatan staff dibawahnya agar proyek berjalan sesuai dengan rencana
- Mengkoordinasi semua sumber daya manusia dala pembangunan proyek dan juga mengkelompokan staff dibawahnya agar bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masingp-masing sesuai dengan keahliannya.
3. Skill Breafing (Kemampuan Pengarahan)
- Memberikan tugas dan arahan pada team yang dipimpin formant (mandor)
- Memberikan arahan dalam penggunaan alat dan bahan yang tersedia dalam pembangunan di lapangan secara langsung
- Memberikan arahan pelaksanaan tugas semua staff dibawahnya
4. Skill Controling (Kemampuan Pengeontrolan)
- Pengontrolan dalam manpower atau pelaksanaan pembengunan proyek
- Mengumpulkan data terkait progress dari pelaksanaan project
- Melakukan peninjauan apakah terjadi penyimpangan atau ketidak sesuaian antara perencanaan dengan hasil
- Jika terjadi penyimpangan maka supervisor project berkewajiban menganalisa penyebab-penyebabnya dan mencari akar dari penyebab untuk memberikan problem solving permasalah yang ada, jika itu bukan suatu tugas dari seorang supervisor project untuk melakukan penyelesaian masalah maka harus melaporkan pada atasan dan segala sesuatu yang berkaitan antara owner dengan perosahaan bukan merupakan tanggung jawab dari seorang supervisor project akan tetapi tugas dari Manager perusahaan dengan owner secara langsung, jadi supervisor project hanya menangani problem yang di lapangan terkait metode kerja, biaya, mutu, waktu dan safty.
Mungkin itulah beberapa tugas dari seorang supervisor project tidak sama dengan tugas mandor, sekian saja penjelasan dari artikel ini kurang dan lebihnya mohon maaf. Semoga bermanfaat dan menambah sedikit pengetahuan, sekian dan terimakasih. See you next time.