Meta deskripsi:
Pada Bangunan Gedung Bertingkat membutuhkan suatu akses yang dapat dilalui untuk naik dari lantai pertama ke lantai berikutnya yang leveling ketinggiannya berbeda, pada umumnya akses yang digunakan yakni berupa tangga atau lift pada bangunan bertingkat banyak.
In Multi-storey Buildings, it requires access that can be passed to go up from the first floor to the next floor with different leveling heights, in general, the access used is in the form of stairs or elevators in high-rise buildings.
Pembangunan gedung semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk bumi yang dari waktu ke waktu semakin mengalami kenaikan, kebutuhan untuk membangun sarana untuk berteduh atau fasilitas umum seperti tempat belajar, pasar, hotel dan lain sebagainya. Kebutuhan tersebut justru jika tidak disesuaikan dengan peraturan-peraturan atau dengan artian lain tidak tersetandarisasi akan berdampak buruk bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup. Untuk itulah perlu diperhatikan suatu persyaratan-persyaratan yang dapat menjadi suatu standart baku yang bisa dipertanggung jawabkan, hal ini bertujuan supaya alam tetap terjaga dan kekurangan lahan terbuka hijau bisa diantisipasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Salah satu teknologi yang bisa diterapkan untuk mengurangi kekurangan lahan terbuka hijau yakni dengan dibuatnya sebuah kawasan permukiman yang terbangun ke atas dengan memanfaatkan lahan kawasan dengan efisien dan seefektif mungkin misalnya dibangunnya rumah susun, apartemen, dan hotel bertingkat. Bangunan-bangunan bertingkat tersebut perlu penghubung atau akses yang dapat dijangkau manusia untuk menapaki ruangan-ruangan di dalam gedung dari lantai dasar hingga lantai paling atas bangunan.
Penghubung beberapa lantai yang memiliki leveling ketinggian berbeda tersebut pada umumnya menggunakan tangga, tapi untuk bangunan bertingkat banyak lebih dari 5 lantai penggunaan tangga bukan menjadi solusi yang efektif karena akan banyak membuang energi dan tenaga untuk itu digunakan akses penghubung lantai dasar ke lantai berikutnya menggunakan lift. Tapi jika hanya bangunan bertingkat kurang dari 5 lantai dan kebutuhan bangunannya bukan termasuk fasilitas umum seperti rumah sakit atau perkantoran maka cukup hanya menggunakan tangga.
Di Indonesia seringnya saya melihat beberapa bangunan rumah biasanya hanya menggunakan tangga beton bertulang, tangga kayu dan tangga besi, walaupun sering juga melihat beberapa jenis tangga yang digunakan di Indonesia maupun kawasan wilayah asia yang terbuat dari misalnya tangga aluminium, tangga bambu, maupun tangga yang dibuat menggunakan sampul ikatan tali tapi jenis tangga tersebut sangat jarang terlihat dan diaplikasikan sebagai tangga bangunan dengan fungsi hunian.
Dalam pengaplikasian tangga ada beberapa persyaratan-persyaratan yang harus diperhatikan, persyaratan-persyaratan pengaplikasian tangga itu harus tetap menjadi sesuatu yang perlu dicatat sebelum menerapkannya pada bangunan.
A. Persyaratan-Persyaratan Tangga
- Tangga harus dipasang pada bagian ruangan yang mudah dilihat
- Tangga harus dipasang pada bagian yang mudah dijangkau
- Tangga harus dipasang supaya dengan mudah dipergunakan
- Tangga harus dipasang pada ruangan yang mendapatkan penerangan yang cukup terutama pada saat siang hari
- Tangga harus dibuat bentuknya dengan disesuaikan ukuran langkah normal serta dipertimbangkan untuk pengangkutan barang atau perabot.
- Tangga harus memiliki bentuk yang sederhana banyak dipakai serta aman digunakan.
- Sudut tangga harus disesuaikan dengan kemiringan yang sesuai jangan terlalu rendah maupun terlalu curam.
Sesuai dengan Rumus Sederhana Tangga :
Standart ukuran lebar tangga
- Dilalui 1 orang lebar harus +/- 80cm
- Dilalui 2 orang lebar harus +/- 120cm
- Dilalui 3 orang lebar harus +/- 160cm
Solusi untuk Tangga Rumah Tinggal :
- Lebar anak tangga Antrade = 22-30cm direkomendasikan 30cm
- Tinggi anak tangga Optrade = max 20cm direkomendasikan sekitar 15 s/d 18cm.
Solusi untuk Tangga Bangunan Umum :
- Antrade (lebar) anak tangga = 30cm serta tidak boleh kurang dari 22,5cm
- Optrade (tinggi) anak tangga = maksimal 19 cm serta yang paling dianjurkan 15cm.
Tinggi Bebas Berdiri Tangga :
- Baik orang maupun barang harus direncanakan dapat batas tanpa ada halangrintang pada saat melalui anak tangga
- Tinggi bebas minimum tangga lebih kurang 2 meter
- Dipertimbangkan untuk memberikan bodres pada bidang tangga yang dirasa memiliki ketinggian terlalu tinggi.
0 Response to "Persyaratan Tangga Pada Bangunan Gedung Bertingkat"
Post a Comment