Dikisahkan di suatu perusahaan memiliki seorang HR Manager yang sangat sukses dan hebat. Namun, dalam perjalanan pulang dia mengalami kecelakaan yang tragis, sehingga dia harus dilarikan ke rumah sakit, karena kondisinya yang kritis dia merenggut nyawa dan tidak dapat diselamatkan.
Dikembalikanlah jasadnya, menggunakan mobil ambulance kepada keluarganya untuk dimakamkan. Setelah pemakaman selesai, kemudian Roh HR Manager tersebut ditemui oleh Malaikat.
"Apakah kamu seorang HR Manager?" Tanya Malaikat.
"Betul, aku merupakan seorang HR Manager di suatu perusahaan bonafid di Jakarta" Jawab HR Manager.
"Sekarang kamu sudah berada di dalam alam lain, kamu sudah tidak berada di kehidupan dunia, kamu sudah meninggalkan dunia, dan Aku akan membawamu ke suatu tempat" Malaikat memberitahukan bahwa HR Manager tersebut sudah meninggal.
"Kamu siapa? Dan akan membawaku kemana?" Tanya HR Manager.
"Aku malaikat yang ditugaskan untuk mengajak mu pergi mengunjungi dua tempat yaitu surga dan neraka. Kamu akan memiliki satu hari di neraka dan satu hari di surga" Jawab Malaikat
Kemudian Malaikat tersebut membawa HR Manager memasuki sebuah pintu menuju neraka, lalu HR Manager memasuki pintu tersebut dia berjalan hingga menjauhi malaikat yang mengantarkannya.
Di dalam Neraka dia melihat teman-temannya sedang berpesta, bermain musik dan bermain golf. Dan dia diajak untuk bermain golf, serta menikmati semua hidangan pesta, disambutlah oleh salah satu temannya dengan sebuah anggur segar dan telah duduk di depannya Iblis yang telah berganti wujud menjadi sosok gadis yang sangat cantik.
"Bagaimana hidangannya apakah kamu senang tinggal disini?" Tanya Iblis pada HR Manager
"Saya sangat takjub, dengan semua ini. Bahkan perusahaan yang dulu sewaktu hidup saya bekerja belum pernah merayakan persta semegah ini, ini sangat luar biasa" Jawab HR Manager
Waktu semakin berjalan mundur, batas waktu HR Menager di dalam Neraka sudah hampir habis, lalu dia menikmati hidangan terakhir dari jamuan pesta di Neraka, sebelum akhirnya dia memasuki pintu menuju ke gerbang Surga.
Di dalam surga dia menemukan tidak ada satu orang pun yang menyambutnya, di dalam surga dia melihat banyak orang bersuka ria berdendang dan bernyayi menyebut nama Tuhan, meskipun begitu HR Manager tidak merasa senang dengan keadaan di dalam surga, HR Manager membandingkan dengan keadaan saat dia berada di dalam Neraka.
Waktu HR Manager untuk melihat-lihat pemandangan Surga pun habis, HR Manager dibawa ke hadapan malaikat, lalu Malaikat menanyakan pada HR Manager, "Sekarang sudah habis waktu mu untuk menikmati tinggal di dalam Neraka satu hari dan di Surga satu hari, dan kamu akan memilih dimana tempat tinggal Abadi mu nanti. Apakah kamu siap untuk memilih tempat keabadian untuk kamu tinggali?"
"Aku sudah siap, memilih tempat keabadian ku" Jawab HR Manager.
"Baik, Jika begitu dimanakah tempat yang akan kamu pilih Surga atau Neraka?" Tanya Malaikat
"Saya memilih Neraka, Neraka jauh lebih baik bagiku dan menurut keadaanku" Jawab HR Manager tegas.
"Jika begitu kamu akan segera dikirim ke dalam Neraka" kata Malaikat
HR Manager akhirnya memilih untuk pergi ke Neraka dia dibawa ke pintu lift gerbang Neraka. Dengan kecepatan sekejap mata, HR Manager sudah berada di dalam Neraka. Tapi Kondisi di dalam Neraka benar-benar berbeda dengan kondisi pada saat dia memasuki Neraka pertama kali.
HR Manager dia tidak menemukan teman-temannya di dalam neraka yang berpesta, bermain golf dan menikmati hidangan makanan lezat. Justru keadaan yang dia temui adalah bau busuk, ribuan manusia yang mengeluarkan nanah dan darah dalam kobaran api Neraka, HR Manager tersbut dengan perasaan menyesal penuh keheranan, mengapa kondisi di dalam Neraka tidak seperti apa yang dia inginkan.
Dalam kebingungan dan penyesalannya datanglah seekor Naga lalu Naga tersebut berubah menjadi wujud Iblis menghampiri di hadapannya.
"Kenapa kondisi Neraka tidak seperti saat pertama kali aku memasukinya?"
"Ya begitulah, bukankah kamu HR Manager dulu kamu merekrut orang lain. Dan kamu telah menyetujui perekrutanku, sekarang kamu telah menjadi Staff. Haha," Jawab Iblis sambil tertawa.
Kisah Tikus Serakah
Kisah Tikus Serakah
Tikus serakah melihat keranjang penuh jagung. Dia ingin memakannya. Jadi dia membuat lubang kecil di keranjang. Dia meremas mengerat melalui lubang. Lalu ia makan banyak keju, tikus itu merasa kenyang dan sangat bahagia.
Sekarang dia ingin keluar. Dia mencoba keluar melalui lubang kecil. Dia tidak bisa. Perutnya penuh. Dia mencoba lagi. Tapi tidak ada gunanya.
Tikus mulai menangis. Seekor kelinci lewat. Itu mendengar tangisan tikus dan bertanya, "Mengapa kamu menangis, temanku?”
Tikus itu menjelaskan, "Aku membuat lubang kecil dan masuk ke keranjang untuk memakan keju. Sekarang aku tidak bisa keluar melalui lubang itu.”
Kelinci itu berkata, "Itu karena kamu makan terlalu banyak. Tunggu sampai perutmu menyusut." Kelinci itu tertawa dan pergi.
Singkat cerita - Si tikus serakah tertidur di keranjang. Pagi berikutnya perutnya menyusut. Tapi dia ingin makan lebih banyak keju. Dia lupa semua tentang cara keluar dari keranjang. Jadi dia makan keju lagi dan perutnya sangat besar kembali.
Setelah makan, tikus itu ingat bahwa dia harus melarikan diri. Tapi jelas, dia tidak bisa. Jadi dia berpikir, "Oh! Sekarang aku akan pergi besok.”
Kucing itu adalah pemeran berikutnya. Dia mencium aroma keserakahan tikus di dalam keranjang. Dia mengangkat tutupnya dan kucing memakan tikus.